Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibah Bamus Betawi Sudah Ada di APBD 2016, tetapi Ahok...

Kompas.com - 01/12/2016, 14:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola, Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, Bamus Betawi rutin mengusulkan dana hibah tiap tahunnya kepada Pemprov DKI Jakarta.

Hibah untuk Bamus Betawi juga dianggarkan pada APBD 2016. Belum sempat dicairkan, Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta agar dana hibah tersebut tidak cair.

"Bamus Betawi mengusulkan (hibah), kami anggarkan, ada disposisi gubernur (Ahok) untuk tidak boleh mencairkan, ya saya enggak berani (mencairkan dana hibah Bamus Betawi)," kata Heru, kepada wartawan, di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Hanya saja, mekanisme pengajuan hibah tersebut sudah benar. Proposal pengajuan hibah pada APBD 2016 sudah dimasukkan sejak tahun 2015.

Setelah melalui pengecekan, sudah ada SK Gubernur yang menetapkan bahwa Bamus Betawi mendapat hibah sebesar Rp 5 miliar pada APBD 2016.

"Ada perintah disposisi tidak boleh mencairkan (hibah Bamus Betawi), ya sudah saya lakukan. (hibah) tidak dicairkan, tapi mekanisme benar dan teranggarkan," kata Heru.

Pada akhirnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mencairkan dana hibah Bamus Betawi pada APBD Perubahan 2016 senilai Rp 2,5 miliar. Bamus Betawi juga telah mengusulkan hibah untuk APBD 2017, senilai Rp 5 miliar. Hibah tersebut telah tercantum di dalam Raperda APBD 2017.

Heru menyebut, Bamus Betawi rutin memberi laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Iya kemudian dia pakai audit independen. Tapi saya detilnya enggak tahu," kata Heru.

Ahok pernah mengancam menghentikan hibah kepada Bamus Betawi. Pasalnya, Bamus Betawi dianggap telah berpolitik. Contohnya saat penyelenggaraan Lebaran Betawi, Agustus 2016 lalu.

Kompas TV Ahmad Dhani Dipanggil Wakil Gubernur Jakarta. Ada Apa Gerangan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com