Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Waktu Tempuh Lenteng Agung-Matraman Hampir 2 Jam

Kompas.com - 02/12/2016, 09:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya aksi doa bersama yang dipusatkan di Monas, Jakarta Pusat, membuat sejumlah jalan yang mengarah ke pusat Jakarta menjadi macet. Waktu tempuh perjalanan pun jadi bertambah dari biasanya.

Pantauan Kompas.com, Jumat (2/12/2016) perjalanan dengan sepeda motor dari Lenteng Agung pukul 07.00 baru tiba di perempatan Matraman pukul 08.45. Ini nyaris dua kali lipat dari waktu tempuh normal.

Biasanya, jarak tersebut paling lama hanya memakan waktu 1 jam dengan sepeda motor. Penyebab hal ini karena kemacetan yang terasa akibat peningkatan volume kendaraan.

Beberapa titik kemacetan terpantau mulai dari setelah Kampus IISIP sampai Tanjung Barat, kemudian underpass Stasiun Pasar Minggu arah Kalibata. Kemacetan juga terjadi di Kampung Melayu sampai Kampung Pulo.

Setelah memasuki Jalan Raya Matraman arah Senen, konvoi peserta doa bersama terlihat jelas. Ada yang menggunakan kendaraan roda empat, roda dua, bahkan berjalan kaki.

Dampaknya, perempatan lampu merah Matraman arah Senen macet parah. Sebab, arus kendaran dari Jalan Pramuka dan yang dari arah Manggarai ditahan petugas polisi untuk memberi jalan peserta doa bersama yang lewat perempatan itu menuju arah Senen.

Di perempatan Senen, peserta aksi kemungkinan berbelok ke kiri menuju arah Tugu Tani untuk seterusnya menuju Monas.

Berbagai atribut dibawa massa peserta aksi tersebut. Baik bendera, spanduk, dan lainnya. Terlihat pula mobil-mobil yang membawa pengeras suara mempimpin rombongan. Peserta aksi yang lewat menarik perhatian warga di sepanjang jalan yang dilewati.

Kompas TV Peserta Aksi 2 Desember Jalan Kaki Menuju Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com