Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Nasdem soal Bus Transjakarta yang Ditempeli Stiker Nama Partai Itu

Kompas.com - 04/12/2016, 16:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Nasdem Jakarta Pusat Lathifa Al Anshori menjelaskan soal foto bus berlambang Transjakarta yang ditempeli stiker bertuliskan Partai Nasdem.

Lathifa mengakui bus tersebut memang disewa oleh DPC Partai Nasdem Jakarta Pusat untuk membawa peserta aksi "Kita Indonesia".

Namun, kata dia, bus itu bukan bus transjakarta, melainkan bus APTB.

"Perusahaan yang menyewakan bus itu adalah perusahaan swasta dan boleh tipe bus itu untuk disewakan. Itu kan APTB bukan bus transjakarta," ujar Lathifah ketika dihubungi, Minggu (4/12/2016).

(Baca juga: Beredar Foto Bus Transjakarta dengan Stiker Nama Partai, Ini Kata Dirut Transjakarta )

Lathifa mengatakan, pihaknya hanya menyewa bus kepada sebuah perusahaan bus swasta. Dia tidak tahu jika yang dikirim adalah bus bertuliskan Transjakarta.

Menurut Lathifa, partainya sudah mengikuti ketentuan penyewaan bus sesuai yang dibuat oleh perusahaan itu.

Berdasarkan ketentuan perusahaan itu, kata Lathifa, bus tersebut bisa disewa.

"Tim saya hanya menyewa ke pihak swasta. Rupanya itu yang dikirim, yang jelas kami sudah mengikuti prosedur penyewaan bus-bus ini ke pihak yang punya bus," ujar dia.

Istimewa Beredar foto bus transjakarta yang ditempeli stiker "DPD Partai Nasdem".

Adapun bus APTB saat ini sudah tidak boleh melintas di jalur transjakarta. Bus ini juga tidak boleh dipasangi tulisan Transjakarta lagi pada badan bus.

(Baca juga: Dilarang Lewat "Busway", Pendapatan Operator APTB Susut 20 Persen)

PT Transjakarta sendiri saat ini sedang menelusuri operator mana yang menyewakan bus kepada Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com