JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Desember 2016. Salah satu hal yang ditanyakan kepada responden yakni nama yang pertama kali muncul dalam benak untuk dipilih pada Pilkada DKI atau top of mind.
Direktur Eksekutif LSI, Kuskridho Ambardi mengatakan, nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipilih oleh 25,5 persen responden.
"Ahok sementara ini teratas 25,5 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 20,2 persen, dan Anies Baswedan 16,1 persen," ujar Dodi, sapaan Kuskridho, saat merilis hasil survei LSI di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).
(Baca: Agus Berpenampilan Menarik, Anies Ramah, sementara Ahok...)
Selain ketiga nama calon gubernur DKI Jakarta tersebut, nama calon wakil gubernur Sylviana Murni dan Sandiaga Uno juga muncul. Sylvi dipilih 0,1 persen responden dan Sandiaga dipilih oleh 0,5 persen responden.
Sementara itu, pasangan Ahok, cawagub Djarot Saiful Hidayat tidak muncul dalam survei top of mind itu. Nama lain yang muncul justru Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dipilih 0,7 persen responden.
"Sekitar 36,8 persen warga belum menyebut nama, sangat besar," kata Dodi.
Survei ini dilakukan pada 3-11 Desember 2016 secara tatap muka terhadap 800 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus minus 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Setelah melakukan survei, LSI kembali melakukan pengecekan ulang terhadap 20 persen dari total responden dengan mendatanginya kembali untuk memastikan kualitas data mereka. Survei ini dibiayai dengan dana sendiri.