Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Anies Hanya Fokus Membangun Benda Mati, Ini Tanggapan Ahok-Djarot

Kompas.com - 15/12/2016, 21:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, menanggapi kritik cagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, yang menilai pemerintahan mereka hanya fokus pada pembangunan infrastruktur atau yang diistilahkan Anies sebagai pembangunan benda mati.

Menurut Djarot, pemerintahannya dan Ahok sudah berhasil membuat Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat kemiskinan paling rendah se-Indonesia.

"Kemiskinan di Jakarta paling rendah di Indonesia, hanya 3,75 persen," kata Djarot saat acara "Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta" di Kompas TV, Kamis (15/12/2016) malam.

(Baca: Anies Sebut Ahok Hanya Fokus Membangun Benda Mati)

Menurut Djarot, pemerintahannya dan Ahok juga telah memberikan bantuan kesehatan kepada 2,8 juta orang.

Ditambah lagi bantuan pendidikan kepada 531.000 pelajar melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Kalau nanti mereka bisa masuk perguruan tinggi negeri, bantuannya berlanjut dan akan diberikan Rp 18 juta per bulan," ujar Djarot.

Menurut Djarot, Pemprov DKI juga memberikan subsidi pangan bagi peserta KJP.

"Memang masih ada kemiskinan, tetapi kami tetap meningkatkan kualitas," ujar Djarot.

Sementara itu, Ahok menyatakan, saat dia baru mulai memerintah beberapa tahun lalu, indeks pembangunan manusia (IPM) DKI Jakarta masih di angka 77,5 persen. Namun, tahun lalu, ia menyebut IPM DKI Jakarta sudah mencapai 78,99 persen.

"Artinya, kami sudah bekerja dalam meningkatkan sumber daya manusia," kata Ahok.

Sebelumnya, dalam acara yang sama, Anies menilai pemerintahan Ahok terlalu fokus pada infrastruktur, tetapi mengesampingkan pembangunan manusia.

Ia pun mengkritik Ahok yang disebutnya baru membicarakan aspek pembangunan manusia belakangan ini. Anies menyatakan bahwa dirinya akan dari awal fokus pada pembangunan manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com