Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Diingatkan Seorang Guru agar Tepati Janjinya jika Terpilih

Kompas.com - 20/12/2016, 16:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengunjungi permukiman padat penduduk di Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016).

Dalam kunjungannya ini, Agus diingatkan seorang guru bernama Agustin agar tidak lupa akan janji-janjinya saat berkampanye.

Agustin berharap, Agus menepati semua janjinya jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 nanti.

"Mas kalau nanti jadi (gubernur DKI Jakarta) jangan lupa sama janjinya. Saya dulu Timses Pak SBY juga," ujar Agustin.

(Baca juga: Cara Agus Sejahterakan RT/RW jika Terpilih Menjadi Gubernur DKI)

Menanggapi hal itu, Agus menyampaikan kepada Agustin bahwa janjinya selama berkampanye pasti akan ditepati jika nanti terpilih.

Untuk itu, Agus meminta doa restu dari semua warga agar ia memenangi Pilkada DKI 2017 ini bersama wakilnya Sylviana Murni.

"Pasti dong Bu. Saya bukan hanya sekadar umbar janji. Mohon doanya ya Bu," ucap Agus.

Agustin pun mempercayai perkataan Agus. Sebab, Agustin percaya bahwa anak Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, itu pasti taat janji.

"Bener lho Mas, jangan sampai lupa sama janjinya. Saya percaya Mas bisa nepatin janji seperti Pak SBY dulu," kata Agustin.

Dalam kampanye ini, Agus disambut meriah oleh warga Johar Baru. Sejak pertama kalinya menginjakkan kaki di lokasi tersebut, Agus langsung disambut yel-yel dukungan.

Terdengar warga menyanyikan yel-yel yang biasa dinyanyikan ketika mendukung klub sepak bola Persija Jakarta.

Namun, penggalan liriknya diganti dengan kata-kata dukungan untuk Agus-Sylvi. Yel-yel tersebut dinyanyikan sambil diiringi dengan tabuhan tom-tom.

"Dua lima jigo, dua lima jigo, jadi seratus. Mas Agus jago, Mas Agus jago, lawannya putus," begitu penggalan lirik yel-yel dukungan tersebut.

(Baca juga: Ditanya soal Laporan Dana Kampanye, Agus Lemparkan ke Jubirnya)

Selain itu, Agus ditawari untuk mencicipi bajigur di tengah kampanyenya. Agus pun terlihat antusias mencicipi minuman khas Betawi itu.

"Wah enak nih Ibu-ibu, minuman ini menyehatkan lagi," kata Agus. Dalam kesempatan ini, Agus juga mebyempatkan diri untuk mengunjungi acara pernikahan dan acara sunatan warga Johar Baru.

Kompas TV AHY: Bukan Studio TV untuk Dekat dengan Warga DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com