Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas Curhat ke Agus soal Fasilitas yang Belum Ramah

Kompas.com - 23/12/2016, 18:14 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono berkampanye menemui penyandang disabilitas di Jalan Pedati Utara, dekat Jalan Raya Bogor, Kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu, Agus dicurhati mengenai masalah fasilitas di Jakarta yang diklaim belum ramah bagi penyandang disabilitas.

Hal itu disampaikan Gufroni Sakaril, Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI). Dalam sambutannya, Gufroni menyatakan, para penyandang disabilitas butuh informasi dari Agus mengenai visi misinya.

"Apalagi Jakarta saat ini sangat tidak ramah penyandang disabilitas, (misalnya di) fasilitas publik, masuk gedungnya, naik angkutan umum juga susah," kata Gufroni, di lokasi acara, Jumat (23/12/2016).

Tak hanya soal fasilitas publik yang belum ramah, Gufroni juga menyoroti perhatian Pemprov DKI terhadap penyandang disabilitas. Ia menyinggung pada gubernur-gubernur sebelumnya, hari besar penyandang disabilitas selalu diperingati di Jakarta setiap tahun.

"Gubernur sekarang enggak ada, dulu setiap tahun ada," ujar Gufroni.

Sementara Agus dalam sambutannya menyatakan senang dengan sambutan penyandang disabilitas. Terlebih ia mendapat dukungan di situ. Agus menjanjikan jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta akan memperhatikan penyandang disabilitas.

"Jika saya dapat amanah memimpin DKI Jakarta, saya memiliki niat yang tulus untuk berkomitmen memperhatikan penyandang disabilitas di DKI," ujar Agus.

Agus sepakat dengan pernyataan Gufroni, bahwa Ibu Kota belum ramah bagi penyandang disabilitas.

"Seolah-olah pembangunan melupakan kebutuhan dasar dan pokok terhadap penyandang disabilitas," ujar Agus. (Baca: Ini Program Cagub-Cawagub DKI Jakarta bagi Penyandang Disabilitas)

Menurut Agus, sudah seharusnya pemimpin di Jakarta memikirkan penyandang disabilitas. Baik untuk akses terhadap penggunaan jasa transportasi, akses untuk fasilitas publik, maupun peluang usaha.

"Oleh karena itu pemerintah bertanggung jawab membuka peluang lebih baik, tingkat kesejahteraan para penyandang disabilitas di Jakarta ini," ujar Agus.

Kompas TV Situs Lowongan Kerja Bagi Disabilitas - Big Bang Show
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com