JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan memiliki sejumlah program untuk meningkatkan kualitas kepala sekolah di Jakarta. Anies menilai, salah satu faktor meningkatnya mutu pendidikan dengan meningkatkan kualitas pimpinan sekolah atau kepala sekolah.
Salah satu cara yang akan dilakukan ialah melakukan mentorship kepada kepala sekolah yang ada di Jakarta. Program mentorship merupakan progam pertukaran kepala sekolah dalam jangka waktu enam bulan.
Dalam program ini, kepala sekolah yang berasal dari sekolah dengan kualitas standar akan menjadi wakil kepala sekolah di sekolah ternama. Sedangkan kepala sekolah di sekolah ternama akan di tempatkan di sekolah biasa.
Anies menjelaskan, tujuan program ini adalah untuk memberikan pelatihan kepemimpinan secara langsung bagi para kepala sekolah. Kepala sekolah dari sekolah biasa, bisa mendapatkan pelajaran bagaimana cara memimpin sekolah berkualitas.
Sedangkan kepala sekolah ternama bisa menerapkan sistem pembelajaran yang baik di sekolah berlevel standar. Anies menambahkan, program itu pernah dilakukannya di level nasional saat dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies menilai hasilnya positif.
"Itu namanya mentorship, sekolah biasa mendadak dipimpin oleh orang yang baik, kepala sekolah yang biasa melihat pemimpin yang baik," ujar Anies di Jakarta Timur, Jumat (23/12/2016). (Baca: Cara Anies Cegah Anak Muda dari Bahaya Narkoba)
Selain itu, Anies juga ingin meningkatkan pengetahuan kepala sekolah dengan bekerjasama dengan perusahaan swasta. Program ini akan memberikan pengetahuan bagi kepala sekolah perihal orang-orang seperti apa yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
"Mereka dihubungkan dengan dunia usaha. Jadi kepala sekolah jarang ke kantor perusahaan, padahal itu tempat anak-anak mereka bekerja, intinya perluasan wawasan," ujar Anies.