JAKARTA, KOMPAS.com — Malam pergantian tahun berakhir. Pasca-perayaannya, sejumlah tempat di Jakarta dipenuhi sampah buangan warga.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan, pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI atau yang biasa disebut "pasukan oranye" langsung diterjunkan begitu perayaan malam Tahun Baru berakhir, tepatnya Minggu (1/1/2017) mulai pukul 00.30.
"Pasukan oranye" yang diturunkan terdiri atas ribuan orang. Mereka menyasar tempat-tempat yang jadi konsentrasi massa yang menghabiskan malam pergantian tahun.
"Sebanyak 6.000 PHL 'pasukan oranye' Dinas Kebersihan DKI langsung melakukan giat pembersihan sampah di semua jalur dan titik konsentrasi massa di malam pergantian tahun baru 2017," kata Isnawa, melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu dini hari.
(Baca juga: Malam Tahun Baru Sisakan Sampah Berserakan di Monas)
Lokasi konsentrasi massa yang menjadi fokus pembersihan sampah di antaranya di Bundaran HI, Medan Merdeka, Patung Tani, Kemayoran, GBK, Monas, kawasan Kota Tua, Imam Bonjol, CNI Kembangan, dan Taman Mini.
"Hingga pukul 03.50, (pembersihan di) kawasan Kota Tua belum sepenuhnya selesai akibat masih banyaknya warga yang menikmati malam pergantian tahun," ujar Isnawa.
Ia menyatakan, sebanyak 80 persen sampah merupakan anorganik berupa plastik kemasan, styrofoam, kertas, serta sisa-sisa terompet.
"Sisa-sisa sampah anorganik selain dibuang ke Bantargebang juga disalurkan ke bank-bank sampah kebersihan di tiap kecamatan. Saya juga minta petugas bersihkan sampah-sampah yang ada di pot dan taman-taman," ujar Isnawa.
Kendala pembersihan sampah, lanjut Isnawa, ada pada banyaknya gerobak PKL serta area-area parkir motor dan mobil yang menutup badan-badan jalan sehingga menyulitkan pembersihan sampah.
Meski begitu, pihaknya menargetkan, sampah sudah bersih pada pukul 06.00 atau pukul 07.00 pagi ini.
(Baca juga: Alasan "Car Free Night" di Jakarta Dibatalkan)
Ia menambahkan, pada malam tahun baru ini, sebanyak 70 truk sampah dan truk compactor dikerahkan.
Selain itu, pihak terkait juga mengerahkan 40 roadsweeper, 11 bus toilet, 200 gerobak motor, serta 30 pikap lintas. Khusus di area Monas, sebanyak 6 kontainer bak sampah ditempatkan.