Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menyebut telah menerima laporan dari DPW Partai Nasdem DKI.
Bawaslu DKI melihat adanya dugaan pelanggaran administrasi dalam laporan tersebut. "Sudah keluar, status laporan dugaan pelanggaran administrasi," ujar Mimah.
Sebelumnya, 10 orang kader Partai Nasdem dari 10 kecamatan di Jakarta Timur mendeklarasikan dukungan terhadap Anies-Sandi pada Selasa (27/12/2016) lalu.
Mereka bahkan menjanjikan 300.000 dukungan untuk Anies-Sandi yang berasal dari kader dan simpatisan Partai Nasdem lainnya.
Penggunaan nama Partai Nasdem begitu kental dalam deklarasi itu. Spanduk kegiatan itu menggunakan nama "Deklarasi Nasdem Tingkat Kecamatan dan Kelurahan se-Jaktim Dukung Anies-Sandi".
(Baca juga: Partai Nasdem Laporkan Sandiaga Uno ke Bawaslu DKI)
Sebagai bentuk simbolis, 10 kader itu melakukan aksi melepas kemeja kotak-kotak dan baju seragam Partai Nasdem mereka, kemudian menggantinya dengan kaus berwarna merah dengan gambar wajah Anies-Sandi.
Adapun kemeja kotak-kotak merupakan baju ciri khas pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh Sandiaga.
Terkait masalah ini, Partai Nasdem sudah menonaktifkan 10 kadernya yang mendukung Anies-Sandi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.