JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saidul Hidayat, akan mengarahkan Pemprov DKI Jakarta untuk membeli lahan di samping Mushala Al-Islah, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur untuk mengatasi banjir di tempat ibadah tersebut.
Keinginan itu dilontarkan Djarot saat dia mengunjungi mushala tersebut, Senin (16/1/2017). Saat itu, Djarot diarahkan oleh warga untuk melihat kondisi Mushala Al-Islah.
Djarot yang penasaran itu langsung melihat kondisi mushala tersebut. Dari segi fisik, mushala itu terlihat kokoh. Namun, warga mengatakan bahwa mushala itu kerap banjir.
"Memang enggak lama Pak banjirnya, cuma satu sampai dua jam saja," kata Somadhin, Ketua Mushala Al-Islah, kepada Djarot di Ciracas, Jakarta Timur, Senin.
"Tetap saja itu namanya banjir, Pak. Kasihan kan karpet dan sajadah kebanjiran," kata Djarot.
(Baca juga: Djarot Bingung Cari Lokasi Mobil Setelah "Blusukan")
Wagub non-aktif DKI Jakarta itu langsung melihat sisi luar mushala. Dia tertarik ketika melihat ada dua bidang lahan kosong di sisi belakang dan samping mushala.
"Ini punya siapa? Bisa dijual enggak buat kita (Pemprov DKI Jakarta) jadikan resapan air?" kata Djarot.
"Belum tahu Pak, nanti belum dibicarakan sama yang punya," kata Somadhin.
"Kalau enggak dijual, boleh kan dipinjamkan buat dijadikan resapan air atau semacam embung kolam begitu," kata Djarot.
(Baca juga: Kejadian Lucu di Acara Kampanye Djarot yang Mengundang Tawa)
Ia mengatakan, keberadaan embung itu untuk menampung air di sekitar saluran mushala.
Selama ini, air di saluran itu tak tertampung dan meluap hingga masuk mushala. Bila ada embung, diharapkan air bisa tertampung. Selain itu, saluran akan diperdalam dan dibersihkan.