Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Minimarket Merekayasa Perampokan Rp 94 Juta

Kompas.com - 18/01/2017, 19:27 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Reserse dari Polda Metro Jaya menahan Usep Saepullah (23), assistant chief of store Alfamart Meruyung, Depok, yang merekayasa perampokan di tokonya pada Selasa (3/1/2017).

Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menuturkan pada Selasa sekitar pukul 05.30 WIB, Usep membuka rolling door toko itu dan menutup kembali.

Di dalam, ia menaruh tasnya di samping kasir dan mematikan lampu teras atau parkiran. Usep kemudian menuju ke gudang untuk mengambil DVD dari DVR CCTV. DVD tersebut direndamnya ke bak mandi yang ada di sana.

"Kemudian tersangka masuk ke kantor tempat penyimpanan brankas dengan menggunakan kunci asli yang dibawa tersangka, selanjutnya mengambil uang di dalam brankas sebanyak Rp 94.517.629," kata Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/1/2017).

Uang tunai tersebut dibungkusnya menggunakan kantong jas hujan. Usep kemudian menyembunyikan uang tersebut di bawah toren air. Rekayasa perampokan ini dilakukan dengan usaha Usep untuk mengikat tangannya sendiri dengan rantai.

Agar terlihat meyakinkan, Usep juga menutup mukanya menggunakan sweater-nya yang bermotif hitam garis-garis.

"Selanjutnya tersangka tidur, berpura-pura pingsan dan sekitar jam 06.00 dibangunkan oleh saksi," kata Firdaus. (Baca: Bobol Minimarket di Kelapa Dua Wetan, Pencuri Hanya Ambil Rokok)

Sebanyak tiga orang saksi yang merupakan rekan kerja Usep, tak percaya atas cerita perampokan yang dikarang Usep. Usep pun dilaporkan pada Minggu (15/1/2017). Ia kini ditahan polisi dan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan (curat).

Kompas TV Aksi Maling Terekam CCTV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com