Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Cagub-Cawagub DKI dalam 3 Hasil Survei Terbaru

Kompas.com - 20/01/2017, 06:16 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada pekan ini, tiga lembaga survei merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Survei dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan.

Poltracking

Poltracking Indonesia merilis hasil survei Pilkada DKI pada Kamis (19/1/2017). Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) sebesar 30,25 persen, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) 28,88 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) 28,63 persen.

Sebanyak 12,24 persen pemilih masih belum menentukan pilihan.

"Temuan survei ini menunjukkan bahwa posisi elektabilitas ketiga pasangan calon secara statistik masih dalam rentang margin of error. Ini artinya, melihat tren yang ada belum bisa disimpulkan siapa pemenang Pilkada DKI," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha.

Hal yang kini menjadi penentu adalah bagaimana kandidat mampu menarik pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) dan pemilih yang belum mantap atau masih mungkin berubah (swing voters).

Survei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada 9-13 Januari 2017 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden 800 orang dengan margin of error sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dana survei dibiayai oleh internal Poltracking Indonesia.

LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA merilis survei terbaru mereka pada Selasa (17/1/2017). Survei tersebut dilakukan pada 5-11 Januari 2017 terhadap 880 responden.

Hasilnya, elektabilitas Agus-Sylvi sebesar 36,7 persen, Ahok-Djarot 32,6 persen, dan Anies-Sandi 21,4 persen.

Undecided voters dalam survei ini sebesar 9,3 persen.

"Selisih Agus terhadap Anies maupun Ahok terhadap Anies sudah double digit atau di atas 10 persen sehingga jika memang pilkada hari ini, Anies tersingkir di putaran pertama, bahkan misalnya yang 9,3 persen ini semuanya ke Anies-Sandi," ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa.

Survei LSI Denny JA dilakukan dengan cara tatap muka menggunakan kuesioner, wawancara mendalam, dan FGD. Metode penelitian yang digunakan ialah multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3,4 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com