JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga melakukan survei terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.
Lembaga-lembaga survei tersebut mengukur elektabilitas atau tingkat keterpilihan tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI pasca-debat pertama. Survei tersebut dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Populi Center
Pada Minggu (22/1/2017), Populi Center merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 14-19 Januari 2017.
Hasil survei tersebut memperlihatkan bahwa cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, memiliki elektabilitas 25,0 persen.
Kemudian, cagub-cawagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dengan elektabilitas 36,7 persen dan pasangan nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memiliki elektabilitas 28,5 persen.
(Baca juga: Hasil Survei Anies-Sandi Kerap Terbuncit, Fadli Zon Singgung Trump)
Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) sebanyak 9,8 persen.
Survei Populi Center ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden di enam wilayah di Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dibiayai menggunakan kas internal Yayasan Populi Indonesia.
Indikator Politik Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.