JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Riset Median (Media Survei Nasional) Sudarto mengatakan, faktor berita negatif dan performa debat menyebabkan turunnya elektabilitas pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, pada rentang waktu 29 Januari hingga 2 Februari 2017.
Sudarto mengemukakan hal itu pada Senin (6/2/2017) saat merilis hasil survei Median tentang Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Elektabilitas Agus-Sylvi turun setelah sempat beberapa kali nomor satu di beberapa survei karena besar dan masifnya berita negatif menerpa kubu Agus-Sylvi. Itu faktor utama bagi kami peneliti mengapa suara Agus-Sylvi turun," kata Sudarto di Cikini, Jakarta Pusat, Senin siang.
Survei Median menyasar 800 orang responden yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. Metode pemilihan sampel dilakukan secara random dengan teknik multistage random sampling dengan margin of error plus minus 3,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei itu dibiayai secara mandiri oleh pihak Median.
Ia mengatakan, ada beberapa berita negatif yang memengaruhi tingkat elektabilitas tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017.
Survei Median menunjukkan, 26,3 persen responden menyinggung soal dugaan korupsi Sylvi, disusul dengan 11,8 persen responden menyebutkan kasus dugaan penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, 5,6 persen tentang Basuki menghina Ketua MUI, dan 3,4 persen soal Anies Baswedan dilaporkan ke KPK.
Faktor lain yang membuat tingkat elektabilitas Agus-Sylvi turun adalah performa saat debat yang diselenggarakan oleh KPU DKI.
"Ketika kami tanya ke masyarakat, mereka menempatkan pasangan Agus-Sylvi sebagai yang paling tidak perform (saat debat)," kata Sudarto.
Dari data yang dipaparkan, untuk debat pertama, 44,9 responden menilai Basuki-Djarot paling baik, disusul 25,1 persen untuk Anies-Sandi, dan 15,9 persen untuk Agus-Sylvi. Pada debat kedua, 40,1 persen menganggap Basuki-Djarot tampil baik, kemudian 31,3 persen menyebut Anies-Sandi yang tampil baik, dan hanya 11 persen untuk Agus-Sylvi.
Lihat: Survei Median: Agus-Sylvi 26,1 Persen, Ahok-Djarot 29,8 Persen, Anies-Sandi 27,8 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.