Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Nyoblos, Sandiaga Uno Lari Pagi Kunjungi TPS-TPS

Kompas.com - 15/02/2017, 08:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur nomor urut 3 DKI Jakarta, Sandiaga Uno, sudah mulai beraktivitas sejak pagi hari sebelum melakukan pencoblosan.

Dia lari pagi bersama para relawannya dari Jakarta Berlari dan mengelilingi kompleks perumahannya di kawasan Senopati.

Sandiaga berhenti di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di lingkungannya. Sebelum itu, dia juga ikut shalat subuh berjamaah di Masjid At-Taqwa.

"Pagi tadi saya shalat subuh. Setelah itu ya olahraga seperti ini," ujar Sandiaga, Rabu (15/2/2017).

Sandiaga optimistis dengan hasil pencoblosan hari ini. Dia juga merasa lega hari pencoblosan telah tiba setelah berjuang melakukan sosialisasi selama satu tahun terakhir.

"Alhamdulillah sangat optimis dan plong karena setelah perjalanan satu tahun, (sekarang) kita jemput takdir kita," ujar Sandiaga.

Sandiaga juga sempat menceritakan menu sarapannya pagi ini.

"Saya makan pepaya, minum jus, makan pisang, minum yogurt pakai madu, terus makan kacang-kacangan kaya sereal dan minum air putih," ujar Sandiaga.

Kompas TV Hari terakhir masa kampanye pasangan cagub DKI Anies-Sandi menghadiri konser nada dan dakwah bersama Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama. Konser nada dan dakwah menjadi penutup rangkaian kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berlangsung di rawajati Jakarta. Dalam kampanye terakhir ini, keduanya tak lupa menyampaikan program unggulan dan meminta warga untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih pada 15 Februari 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com