Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di TPS 54, Tempat Ahok Memilih Tersedia Bakmi Gratis

Kompas.com - 15/02/2017, 13:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada sajian khusus yang dibagikan kepada warga yang menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 54 di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. TPS yang juga menjadi lokasi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memberikan suaranya ini tersedia bakmi ayam gratis bagi warga.

"Ini semua khusus buat tamu yang hadir ke sini," kata Rudi, pemilik Bakmi Tenda Biru, di TPS 54, Rabu (15/2/2017).

Rudi tak berhenti mengaduk olahan mie miliknya. Ia dibantu tiga orang lain untuk menyajikan bakmi. Mereka menyajikan bakmi ke dalam mangkuk-mangkuk plastik yang disediakan.

Saat Ahok tiba pada sekitar pukul 09.45 WIB, Rudi sudah menyajikan 250 mangkuk mie ayam kepada warga.

"Ini bukan cuma untuk mengundang pemilih, tapi dari tahun ke tahun saya selalu begini. Semua yang hadir boleh mencicipi," kata Rudi yang sehari-harimya berdagang di kawasan Green Bay, Pluit, Jakarta Utara itu.

Selain mie ayam, hal menarik lainnya di TPS itu adalah seorang pemuda yang berpakaian seperti pahlawan asal Indonesia, Gatot Kaca. Pemuda adalah Jeftri, seorang karyawan swasata.

Jeftri mengatakan Gatot Kaca melambangkan seorang ksatria yang tidak memihak.

"Jadi dengan kehadiran Gatot Kaca, kami pengin (penyelenggaraan) Pilkada adem," kata Jeftri.

Kegiatan yang dia lakukan pada hari pencoblosan ini bertujuan untuk menyosialisasikan kepada pemilih muda agar menggunakan suaranya untuk memilih.

"Gatot Kaca" juga akan menyambangi TPS lokasi mencoblos calon gubernur DKI lainnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Rasyid Baswedan. "Kami fokus ke cagub saja. Jadi ada 3 Gatot Kaca, ceritanya kembar gitu," kata rekan Jeftri, Wina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com