Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Pramuka Bantu Pemungutan Suara di Lapas Cipinang

Kompas.com - 15/02/2017, 13:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok Pramuka Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cipinang membantu penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di lingkungan Lapas Cipinang, Jatinegara, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

"Pramuka itu diperbantukan untuk Pilkada. Tugasnya untuk membantu pelaksanaan," kata Kepala Seksi Registrasi Lapas Kelas 1 Cipinang, Oki Setiawan kepada Kompas.com saat ditemui di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Ia mengatakan sebanyak 48 anggota Kelompok Pramuka Lapas 1 Cipinang membantu pelaksanaan Pilkada Serentak 2017. Adapun, menurut Oki, anggota Pramuka bertugas untuk mengarahkan narapidana menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memanggil narapidana di ruang tahanan.

"Anggota kelompok Pramuka itu warga binaan Lapas. Salah satu kegiatan di Lapas Cipinang itu kegiatan kepramukaan," tambahnya.

Pantauan Kompas.com di salah satu lokasi TPS, anggota Kelompok Pramuka Lapas Kelas 1 Cipinang berdiri di dekat pintu 14 Ruang Kunjungan. Mereka terlihat mengarahkan calon pemilih ke TPS sesuai dengan Kartu Daftar Pemilih Tetap (DPT) masing-masing. (Baca: "Indonesianya" Pakaian Petugas KPPS di Lapas Cipinang)

Sebanyak 1.176 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur menggunakan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 di Ruang Kunjungan Lapas Cipinang, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Adapun terdapat lima TPS di Lapas Kelas 1 Cipinang yang melayani narapidana untuk menyalurkan hak pilih. Data yang diterima Kompas.com, DPT di Lapas Kelas 1 Cipinang adalah TPS 060 (244 orang), 061 (245 orang), 062 (223 orang), 063 (244 orang), dan 064 (263).

Kompas TV Lantas aturan-aturan seperti apa yang tergolong sebagai pelanggaran di hari tenang dan sejauh mana temuan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta soal pelanggaran selama proses pilkada? Kompas Petang akan berbincang dengan anggota Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufrii.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com