Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut, Warga Kebon Pala Bersihkan Rumah dari Lumpur

Kompas.com - 16/02/2017, 16:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda permukiman warga Kebon Pala Tanah Rendah, di RW 07, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai surut di sejumlah titik. Banjir tersebut sempat mencapai lebih dari satu meter pada Rabu (16/2/2017) sore tadi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 14.30, warga mulai membersihkan tempat tinggalnya dari lumpur sisa banjir.

(Baca juga: Warga Kampung Pulo: Jika Enggak Ada Tanggul, Rumah Bisa Ketutup Banjir)

Warga mengeluarkan lumpur dari dalam rumah dengan menggunakan pel dan air bersih. Ada juga warga yang menggunakan ember untuk menguras air yang masih membanjiri rumah.

Pasca-banjir, permukiman Kebon Pala Tanah Rendah jadi becek dan berlumpur. Oleh karena itu, warga tak hanya membersihkan rumah, tetapi juga menyirami jalan di depan rumahnya agar bersih dari lumpur.

Warga terlihat bahu membahu melakukan hal itu. "Sudah mulai surut dari tadi jam 11.00. Tinggal bersihin lumpurnya saja," kata Mahmudin, warga RT 03 RW 07 Kebon Pala Tanah Rendah, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/2/2017).

Mahmudin mengatakan, perlu waktu lama untuk membersihkan lumpur sisa banjir. Apalagi, lumpurnya cukup banyak yang masuk ke dalam rumahnya. "Lumpurnya pada tebal-tebal," ujar Mahmudin.

Sebelumnya, kawasan Kebon Pala Tanah Rendah direndam banjir setinggi 1,2 meter akibat luapan Sungai Ciliwung. Kawasan ini memang belum dinormalisasi.

(Baca juga: Camat Sebut Kebon Pala dan Jalan Jatinegara Barat Banjir karena Belum Dinormalisasi)

Kompas TV Sebagian ruas Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, terendam banjir setinggi 50 cm. Banjir mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Cawang menuju Matraman. Warga mengatakan, meski terdapat normalisasi Kali Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, namun normalisasi di Bukit Duri belum rampung sehingga air meluap ke permukiman warga. Sementara itu, banjir juga membuat toko dan perkantoran tutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Kasus Vina Hanya Fokus Pada Pegi, Hotman Paris: Tidak Akan Mungkin Terbongkar

Penyidikan Kasus Vina Hanya Fokus Pada Pegi, Hotman Paris: Tidak Akan Mungkin Terbongkar

Megapolitan
Belum Tetapkan Tersangka, Polisi Masih Sidik Kasus Pencabulan Bocah oleh Kakek dan Paman di Depok

Belum Tetapkan Tersangka, Polisi Masih Sidik Kasus Pencabulan Bocah oleh Kakek dan Paman di Depok

Megapolitan
Demi Dukung Timnas, Kevin Semangat Datang ke GBK meski Pakai Kursi Roda

Demi Dukung Timnas, Kevin Semangat Datang ke GBK meski Pakai Kursi Roda

Megapolitan
Eskalator Rusak, Pengguna KRL Usul Bikin Tangga di 'Skybridge' Stasiun Bojonggede

Eskalator Rusak, Pengguna KRL Usul Bikin Tangga di "Skybridge" Stasiun Bojonggede

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Laku Rp 725 Juta, Uang Lelang Bakal Langsung Diserahkan ke Korban

Rubicon Mario Dandy Laku Rp 725 Juta, Uang Lelang Bakal Langsung Diserahkan ke Korban

Megapolitan
Aksi Pendukung Timnas di GBK, Nyalakan 'Flare' hingga Pukul Tripod Reporter

Aksi Pendukung Timnas di GBK, Nyalakan "Flare" hingga Pukul Tripod Reporter

Megapolitan
Pria Tenggelam Saat Mandi di Kali Mookervart, Warga: Saya Sempat Peringatkan Bahaya

Pria Tenggelam Saat Mandi di Kali Mookervart, Warga: Saya Sempat Peringatkan Bahaya

Megapolitan
Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak, Pengguna Keluhkan Waktu Tempuh Berjalan Kaki

Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak, Pengguna Keluhkan Waktu Tempuh Berjalan Kaki

Megapolitan
Ibu Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Ceritakan Anaknya Gagal Nikah dan Harus Jual Rumah

Ibu Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Ceritakan Anaknya Gagal Nikah dan Harus Jual Rumah

Megapolitan
Nasib Tragis Pemotor di Kramatjati, Tewas Tertancap Pagar Saat Hendak Buang Air Kecil

Nasib Tragis Pemotor di Kramatjati, Tewas Tertancap Pagar Saat Hendak Buang Air Kecil

Megapolitan
Ketika Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing Fay, Dinilai Tak Salah di Mata 'Handler' Anjing K9

Ketika Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing Fay, Dinilai Tak Salah di Mata "Handler" Anjing K9

Megapolitan
Otto Hasibuan: Kalau Tak Ada Saksi Mata, 5 Terpidana Pembunuhan Vina Bisa Tak Bersalah

Otto Hasibuan: Kalau Tak Ada Saksi Mata, 5 Terpidana Pembunuhan Vina Bisa Tak Bersalah

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Akhirnya Terjual di Lelang Ketiga, Laku Rp 725 Juta

Rubicon Mario Dandy Akhirnya Terjual di Lelang Ketiga, Laku Rp 725 Juta

Megapolitan
Merah Putih Stadion GBK Jelang Laga Indonesia Vs Filipina

Merah Putih Stadion GBK Jelang Laga Indonesia Vs Filipina

Megapolitan
Pria yang Tewas Tenggelam di Kali Mookervart Cengkareng Diduga Terjebak Lumpur

Pria yang Tewas Tenggelam di Kali Mookervart Cengkareng Diduga Terjebak Lumpur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com