Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Presiden PKS Makan bersama Warga Cipinang Muara Sambil Promosikan OK-OCE

Kompas.com - 21/02/2017, 16:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Usai mendatangi permukiman warga yang terdampak banjir di RT 12 RW 13, Kelurahan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2017), Presiden PKS Sohibul Iman mengunjungi dapur umum yang didirikan di sekitar kawasan itu.

Dapur umum itu digunakan guna memenuhi kebutuhan makanan warga yang terdampak banjir.

(Baca juga: Presiden PKS Dikira Anies Saat Datangi Permukiman di Cipinang Muara)

Sohibul yang datang bersama rombongannya itu langsung ditawari makan oleh warga yang mayoritas adalah ibu-ibu.

Ia sempat menolak tawaran warga tersebut. Namun, warga keukeuh meminta Sohibul mencicipi masakan yang dimasak warga.

Sohibul pun menyerah. Ia akhirnya memakan dengan lahap makanan dalam bungkus kertas nasi yang berisi nasi putih, telur bulat, dan mi tersebut.

Karena tak ada kursi yang tersedia, Sohibul duduk di jalan.

"Wah, makin enak ini makannya," ujar Sohibul.

Sambil berdialog dengan warga, Sohibul sempat menyampaikan sejumlah program yang digagas pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PKS, yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sohibul menyampaikan kepada warga, jika nantinya Anies terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, warga yang berniat membuka usaha bisa mendapatkan bantuan modal dari program OK-OCE.

Program OK-OCE merupakan program kewirausahaan yang digulirkan Anies-Sandiaga jika terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Masakan ibu ini enak. Kalau bisa nanti buka warung nasi. Nanti kalau Pak Anies jadi (gubernur), dapat modal dari OK-OCE," ujar Sohibul.

(Baca juga: Anies Jawab Kritikan Ahok soal Program OK-OCE)

Usai makan, Sohibul bersama warga foto bersama sambil berpose tiga jari yang merupakan nomor pemilihan Anies-Sandiaga.

"Ayo tiga, Bu, tiga," ujar sejumlah laki-laki yang mengenakan baju berlambang PKS.

Kompas TV Calon Gubernur DKI Jakarta nomer urut 3, Anies Baswedan lebih memilih mendatangi TPS 29 di Kalibatan Pancoran, Jakarta Selatan. Anies datang saat pemungutan suara sedang berlangsung, disaat bersamaan pasangan Sandiaga Uno ini bertemu dengan Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno yang sedang memantau jalannya pemungutan suara ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com