Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 3 Bus Tingkat Wisata untuk Rute Balai Kota-Kalijodo

Kompas.com - 22/02/2017, 17:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Transjakarta membuka rute wisata baru, yaitu Balai Kota-Kalijodo. Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menjelaskan, ada tiga bus tingkat wisata yang beroperasi setiap harinya di rute itu.

Warga dapat menggunakan bus tingkat ini secara gratis.

"Kami membuka rute bus wisata Balai Kota-Kalijodo untuk memfasilitasi semua warga untuk berekreasi ke kawasan RTH dan RPTRA secara gratis," kata Budi dalam acara peresmian RTH dan RPTRA Kalijodo di Jakarta Barat, Rabu (22/2/2016).

Ia berharap pembukaan rute wisata baru itu dapat menarik minat warga Jakarta untuk menikmati fasilitas di RTH dan RPTRA Kalijodo. Dia menjelaskan, banyak warga yang mengunjungi kawasan Kalijodo sejak sebelum diresmikan pada Rabu ini.

Bus tingkat wisata itu akan dioperasikan setiap hari, yaitu Senin-Jumat pukul 11.00-19.00, Sabtu pukul 09.00-23.00, dan Minggu pukul 12.00-19.00.

"Bus beroperasi dengan jarak waktu pemberangkatan 1-1,5 jam setiap harinya," kata Budi.

Bus wisata itu melayani rute Balai Kota-Sarinah-Tosari-masuk Tol Semanggi dan keluar Tol Pluit Tomang-Kalijodo. Untuk arah sebaliknya, dari Kalijodo masuk Tol Pluit Tomang-keluar Tol Semanggi-Tosari-Bundaran HI-Sarinah-Balai Kota.

“Ke depannya, kami akan menambah jumlah bus yang melayani rute ke Kalijodo. Sehingga, pengunjung yang memiliki hobi seperti skateboard dan sebagainya dapat menyalurkan hobi positifnya dengan maksimal,” kata Budi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meresmikan RTH dan RPTRA di kawasan Kalijodo, Penjaringan, itu. Di atas lahan seluas 1,4 hektar itu, Pemprov DKI menyediakan beragam fasilitas, seperti taman, lintasan jogging, lintasan sepeda, skate park, amfiteater, mushala, toilet, outdoor fitness, dan fasilitas publik lainnya untuk mendukung kegiatan warga di area tersebut.

Baca: Ahok Disambut Warga Saat Datang ke RPTRA Kalijodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com