JAKARTA, KOMPAS.com - KPUD DKI Jakarta telah melaksanakan rekapitulasi proses penghitungan suara tingkat provinsi pada Minggu (26/2/2017).
Dari proses tersebut, Pilkada DKI Jakarta 2017 dipastikan berlangsung dua putaran, dengan kandidat yang masih bertarung yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sementara itu, pasangan calon yang tersisih pada putaran pertama adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Empat partai politik pengusung Agus-Sylvi, yakni Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN, sekarang jadi incaran lobi politik oleh kubu Basuki-Djarot maupun Anies-Sandi.
(Baca juga: Agus-Sylvi Tak Lolos, PAN Jakut Alihkan Dukungan ke Anies-Sandi)
Sesaat setelah sejumlah lembaga survei menggelar hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017 silam, upaya memperebutkan dukungan sudah terjadi.
Usaha yang paling nampak adalah dari kubu Anies-Sandi, dengan beberapa kali lobi politik yang membuahkan deklarasi dukungan dari partai politik tingkat kota/kabupaten di DKI Jakarta.
Deklarasi dukungan di antaranya ada dari DPC PKB Jakarta Selatan, DPC PAN Jakarta Utara, serta sejumlah DPC PPP di Jakarta.
Sikap DPC dalam menyatakan dukungan kepada Anies-Sandi ini ditanggapi beragam, terutama oleh pengurus parpol tingkat provinsi.
DPW PKB DKI Jakarta misalnya, tidak mengakui dukungan DPC dan menegaskan belum ada sikap resmi mengenai arah dukungan.
Sementara itu, DPW PAN DKI Jakarta berpendapat sah-sah saja DPC bersikap dan malah akan jadi bahan pertimbangan sebelum DPW menyatakan sikap resmi mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.