Warga malah meminta pemerintah untuk menurunkan tarif air. Namun, Janah hanya bisa pasrah kalau pemerintah jadi menerapkan aturan itu.
"Kalau dari sana sudah terapin segitu mau gimana. Kita orang bawah apa yang mau didenger," ujarnya ketus.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengungkapkan rencana pembatasan penggunaan air per bulan bagi warga yang tinggal di rumah susun. Saefullah mengatakan pembatasan itu dilakukan agar warga terbiasa menghemat air.
"Nanti mau kami atur lagi di pergub supaya maksimal penggunannya itu 10 kubik per unit, supaya tidak menghamburkan air," ujar Saefullah, Jakarta, Senin (27/2/2017).
Selama ini Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi air untuk warga rusun. Karena air disubsidi, kata Saefullah, ada warga yang boros menggunakan air atau bahkan menjual kembali air subsidi tersebut.
"Ada juga yang dijual dengan tarif rendah, bikin bak sendiri lalu dijual," ujar Saefullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.