Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rusun Pasar Minggu Akan Dibekali Keterampilan Wirausaha

Kompas.com - 02/03/2017, 19:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan bahwa warga penghuni Rumah Susun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akan dibekali keterampilan berwirausaha. Pelatihan itu akan diberikan oleh Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Industri DKI Jakarta, pada seluruh penghuni rusun tersebut.

Menurut Saefullah, keterampilan berwirausaha itu berupa kursus mencukur rambut, merias, dan lainnya, agar penghuni rusun memiliki tambahan penghasilan dan memanfaatkan lokasi rusun di Pasar Minggu untuk berwirausaha.

Adapun anggaran pelatihan akan dialokasikan APBD Perubahan DKI Jakarta 2017.

"Saya minta seluruh SKPD yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan dan pelatihan untuk bekerja. Di APBD Perubahan 2017 dan 2018 dianggarkan sebanyak-banyaknya untuk pelatihan," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

Saefullah menuturkan, pelatihan itu diharapkan menjadi solusi bagi warga usia produktif yang tidak memiliki pekerjaan. Dia juga mengungkapkan Pemprov DKI akan memberikan modal usaha jika kondisinya memungkinkan.

"Saya suruh banyakin pokoknya (pelatihan). Kalau istilahnya belajar tuntas. Kalau kami berikan pelatihan ke masyarakat, betul-betul terjaga," ujar Saefullah.

"Dia udah terampil akan kreatif. Kalau masih butuh bimbingan di ujung pelatihan dikasih modal kerja," ucap Saefullah.

Pempov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam pembangunan Rusun Pasar Minggu. Rusun tersebut ditargetkan selesai akhir 2017.

(Baca: Kerja Sama Pembangunan Rusun Pasar Minggu Segera Diteken)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com