Titik pengerjaan lainnya yang berhenti yakni pemasangan mesin penjernih air (filtrasi) di kawasan Pasar Pagi Asemka.
Pemasangan mesin terhenti lantaran Mushala At-Taubah yang belum dipindahkan. Sebab, mesin filtrasi mesti dipasang di lokasi Mushala sekarang berdiri.
Pekerja sedikit
Sementara itu, di area proyek revitalisasi Kali Besar ruas Jembatan Jalan Bank-Jembatan Kopi, pengerjaan belum terlihat hasilnya. Padahal, ini ruas kali utama yang pertama digarap.
Hanya tampak pembetonan dasar kali yang telah rampung dan sebuah jembatan besar yang menghubungkan kali besar di ruas itu. Namun, jembatan itu masih dalam pengerjaan.
Pekerja tampak masih memberi bentuk lekukan di pinggiran jembatan. Lokasi proyek di ruas itu masih berantakan. Di pinggir kali berserakan beton-beton berbentuk silinder besar.
Lalu, terlihat beberapa pekerja menghancurkan beberapa titik sheetpile (turap beton). Tak jelas akan dibuat apa karena masih berantakan.
Begitu juga di lokasi proyek pembangunan pusat PKL Jalan Cengkeh. Hanya ada 10 pekerja di sana sejak pagi hari. Padahal, luas lahan yang dibangun 1,2 hektar.
Belum terlihat bagaimana bentuk bangunan di sana. Sebab, pengerjaan baru sebatas di dasar saja. Kesepuluh pekerja tampak bekerja terpisah-pisah.
Jumlah pekerja di proyek revitalisasi Kali Besar dan proyek pembangunan pusat PKL Jalan Cengkeh ini kalah jauh ketimbang proyek normalisasi Kali Grogol yang diselesaikan dalam tempo 5 bulan.
Saat itu, PT Waskita Beton Precast, kontraktor proyek normalisasi Kali Grogol, mengerahkan 130 pekerja.
Padahal, luasan lokasinya dan pengerjaannya jauh lebih kecil ketimbang proyek Sampoerna Land tersebut.
Nilai total proyeknya pun jauh lebih rendah, yakni Rp 96 milliar. Jauh lebih kecil dari nilai total proyek Sampoerna Land di Kota Tua yang besarnya Rp 284 milliar.
Ketua RT 9 RW 3 Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakbar, Alex Lenggah, mengatakan, pekerja proyek terlalu sedikit.
Dia kerap memperhatikan, saat pengerjaan di lokasi utama sedang dikerjakan, di lokasi pengerjaan lain tak akan ada pekerja.