Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Proyek di Kota Tua Terancam Molor

Kompas.com - 03/03/2017, 14:53 WIB

Titik pengerjaan lainnya yang berhenti yakni pemasangan mesin penjernih air (filtrasi) di kawasan Pasar Pagi Asemka.

Pemasangan mesin terhenti lantaran Mushala At-Taubah yang belum dipindahkan. Sebab, mesin filtrasi mesti dipasang di lokasi Mushala sekarang berdiri.

Pekerja sedikit

Sementara itu, di area proyek revitalisasi Kali Besar ruas Jembatan Jalan Bank-Jembatan Kopi, pengerjaan belum terlihat hasilnya. Padahal, ini ruas kali utama yang pertama digarap.

Hanya tampak pembetonan dasar kali yang telah rampung dan sebuah jembatan besar yang menghubungkan kali besar di ruas itu. Namun, jembatan itu masih dalam pengerjaan.

Pekerja tampak masih memberi bentuk lekukan di pinggiran jembatan. Lokasi proyek di ruas itu masih berantakan. Di pinggir kali berserakan beton-beton berbentuk silinder besar.

Lalu, terlihat beberapa pekerja menghancurkan beberapa titik sheetpile (turap beton). Tak jelas akan dibuat apa karena masih berantakan.

Begitu juga di lokasi proyek pembangunan pusat PKL Jalan Cengkeh. Hanya ada 10 pekerja di sana sejak pagi hari. Padahal, luas lahan yang dibangun 1,2 hektar.

Belum terlihat bagaimana bentuk bangunan di sana. Sebab, pengerjaan baru sebatas di dasar saja. Kesepuluh pekerja tampak bekerja terpisah-pisah.

Jumlah pekerja di proyek revitalisasi Kali Besar dan proyek pembangunan pusat PKL Jalan Cengkeh ini kalah jauh ketimbang proyek normalisasi Kali Grogol yang diselesaikan dalam tempo 5 bulan.

Saat itu, PT Waskita Beton Precast, kontraktor proyek normalisasi Kali Grogol, mengerahkan 130 pekerja.

Padahal, luasan lokasinya dan pengerjaannya jauh lebih kecil ketimbang proyek Sampoerna Land tersebut.

Nilai total proyeknya pun jauh lebih rendah, yakni Rp 96 milliar. Jauh lebih kecil dari nilai total proyek Sampoerna Land di Kota Tua yang besarnya Rp 284 milliar.

Ketua RT 9 RW 3 Kelurahan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakbar, Alex Lenggah, mengatakan, pekerja proyek terlalu sedikit.

Dia kerap memperhatikan, saat pengerjaan di lokasi utama sedang dikerjakan, di lokasi pengerjaan lain tak akan ada pekerja.

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com