Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penilaian PKB DKI soal Ahok-Djarot dan Anies-Sandi

Kompas.com - 06/03/2017, 14:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PKB DKI Jakarta memiliki penilaian sendiri terhadap dua paslon yang ikut pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Wakil Ketua PKB DKI Jakarta Abdul Azis tak menampik kinerja Ahok-Djarot dinilai bagus, mulai dari bidang birokrasi hingga infrastruktur. Namun, menurut Azis, Ahok-Djarot masih memiliki kelemahan.

"Soal komunikasi politik masih lemah. Komunikasi pada rakyat (juga) sangat lemah. Soal etika Ahok sebagai seorang pemimpin. Itu yang belum dimiliki," kata Azis saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin (6/3/2017).

(Baca juga: DPP PKB Serahkan Keputusan soal Dukungan Pilkada DKI ke DPW)

Sementara itu, terhadap Anies-Sandi, Azis mengatakan bahwa paslon nomor tiga itu memiliki kelebihan masing-masing.

Dari segi kapabilitas, Anies dinilainya mumpuni karena pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Sementara itu, Sandiaga merupakan pengusaha sukses sehingga dianggap mampu mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta.

Namun, paslon yang diusung PKS dan Gerindra itu dianggap harus membuktikan kinerja mereka.

"Harus ada pembuktian soal kinerja. Apa prestasi yang akan dan yang sudah dilakukan, ditonjolkan lagi," kata Azis.

Mengenai ke mana arah dukungan PKB pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Azis menjawab pihaknya belum memutuskan.

Rencananya, siang ini PKB akan rapat pleno menentukan sikap dukungan pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia memastikan akan menyerap suara kader PKB di tingkat bawah.

(Baca juga: PKB DKI: Masa Kami Dukung Paslon yang Kalah Lagi...)

Kompas TV Komunikasi politik terus diilakukan oleh partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan partai pengusung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, untuk menambah dukungan di putaran kedua Pilkada Jakarta. Tidak hanya mendekati sejumlah partai pengusung Agus-Sylvi untuk memperkuat dukungan di putaran kedua. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto juga direncanakan akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Prabowo mengatakan pertemuannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono hanya tinggal menunggu waktu. Sementara itu, pertemuan dengan pimpinan parpol, seperti PAN, PKB, dan PPP juga sudah dilakukan di tingkat wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com