Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Sandiaga agar Pasar Tanah Abang Tak Sepi Pembeli

Kompas.com - 09/03/2017, 22:03 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menerima aduan dari seorang pedagang mengenai Pasar Tanah Abang yang kini sepi pembeli.

Pedagang itu menanyakan kepada Sandiaga bagaimana agar Pasar Tanah Abang kembali ramai pembeli. 

Atas pertanyaan ini, Sandiaga yang memiliki latar belakang pengusaha itu mengatakan, Pasar Tanah Abang harus dibenahi infrastrukturnya.

(Baca juga: Sandiaga Dijadwalkan Diperiksa soal Laporan yang Disampaikan pada 2013)

Dengan demikian, para pembeli dapat nyaman berbelanja di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.

"Kita harus membuat infrastrukturnya modern, agar pembeli merasa aman dan nyaman berbelanja," ujar Sandiaga di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2017).

Selain masalah infrastruktur, menurut Sandiaga, para pedagang harus memanfaatkan teknologi yang kini berkembang semakin pesat.

"Mulailah mengadopsi digital teknologi. Harus ramah teknologi, ada WiFi, ada spot-spot menarik," ucap dia.

Tak hanya itu, Sandiaga menilai para pedagang harus mulai memasarkan dagangannya di dunia maya. Sebab, saat ini e-commerce sangat digandrungi oleh masyarakat.

(Baca juga: Soal Dana Kampanye, Sandiaga Akan "Ketuk Hati" Para Pengusaha Besar)

Sandiaga menyarankan, jika dagangan para pedagang ingin semakin laris, maka mereka harus menjaga kualitas dagangannya.

Menurut dia, seorang pedagang harus memperhatikan kepuasan konsumennya. "Kepuasan pelanggan tidak bisa diukur dengan rupiah, kalau dia puas bayar mahal dikit tidak apa-apa. Service seperti itu yang harus dilakukan," kata Sandiaga.

Kompas TV Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno berharap agar keputusan Ahok - Djarot yang memilih walk out dari rapat pleno tidak diperpanjang. Menurut Sandi, bisa jadi Ahok dan Djarot ada keperluan dengan investor. Menurut pasangan Anies Baswedan ini, acara yang digelar KPU semalam berjalan lancar, ia pun ingin tetap fokus di putaran kedua. Soal, Ahok - Djarot yang walk out di acara KPU Jakarta. Sandi menilai agar dimaklumi jika keduanya memilih tak mengikuti acara pleno lantaran memiliki agenda yang lebih penting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com