Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sweeping" di Manggarai, Polisi Temukan Sajam hingga Obat Kedaluwarsa

Kompas.com - 10/03/2017, 20:35 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan melakukan sweeping di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017) sore.

Sweeping ini dilakukan terkait aksi tawuran antar warga Manggarai dan warga Tambak beberapa waktu lalu.

Dalam sweeping ini, aparat kepolisian yang dibantu oleh TNI dibagi menjadi tiga tim. Mereka disebar ketiga titik, yakni, Gang Tuyul, Gang Magasen, dan Gang Gemtas.

(Baca juga: Polisi Buru 7 Orang yang Loncat ke Sungai Saat "Sweeping" di Manggarai)

Polisi menggeledah rumah warga satu per satu yang berada di kawasan tersebut. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari barang bukti dan para pelaku tawuran.

Dari sweeping ini, polisi menemukan puluhan senjata tajam dan sejumlah senjata api rakitan yang diduga digunakan dalam aksi tawuran beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, polisi menemukan gudang penampung minuman keras.

Gudang tersebut diketahui setelah polisi mengamankan Arcana, warga yang diduga penjaga gudang, yang membawa satu buah kardus berisi minuman keras dari dalam rumah di Gang Magasen.

Saat dia keluar rumah, wajah pria tersebut terkejut ketika melihat banyak polisi di kawasan itu.

Mengetahui gerak-geriknya yang mencurigakan, polisi menghampiri Arcana untuk mengetahui isi kardus yang dia bawa.

Arcana tak bisa menjawab secara jelas saat ditanyai barang apa yang dia bawa. Polisi pun langsung membuka kardus tersebut dan menemukan minuman keras bermerek Rajawali.

"Saya cuma disuruh nganter sama orang Pak. Ini mau di bawa ke Cikini," ujar Arcana menjawab pertanyaan polisi.

Arcana mengaku hanya sebagai kurir di gudang tersebut. Dia mengaku tidak tahu rumah pemilik gudang tersebut.

Polisi pun menggeledah rumah tempat Arcana tinggal. Tak disangka, di dalam rumah tersebut polisi menemukan kardus berisi minuman keras dengan jumlah yang banyak.

Akhirnya, polisi pun membawa Arcana ke pos pengamanan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Selain menemukan gudang minuman keras, polisi menemukan warga yang di dalam rumahnya terdapat banyak obat yang kedaluwarsa.

Obat-obatan dalam dus tersebut milik warga Gang Megasen bernama Maswan. Pria setengah baya itu mengaku dapat obat kedaluwarsa dari Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com