Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempercantik RPTRA dan Rusun dengan Mural

Kompas.com - 13/03/2017, 06:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kegiatan mempercantik ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dengan seni mural telah resmi dimulai pada Minggu (12/3/2017) kemarin.

Pada tahap pertama, setidaknya ada 25 lokasi RPTRA dan rusunawa di Jakarta yang mulai dipercantik dengan mural. Salah satunya di RPTRA Kecapi yang berlokasi di Jalan Kebagusan IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat Kompas.com menyambangi lokasi tersebut pada Minggu sore, dinding-dinding di beberapa titik tampak sudah dipenuhi berbagai gambar maupun tulisan khas seni mural.

Dengan berbekal kuas dan cat lukis, sampai sekitar pukul 18.00, sejumlah seniman mural tampak masih sibuk menyelesaikan gambar hasil karyanya. Penanggung jawab RPTRA Kecapi, Yulia, mengatakan sebagian seniman yang dilibatkan adalah remaja sekitar lokasi RPTRA.

Mereka adalah orang-orang yang terpilih berdasarkan workshop yang diadakan komunitas yang menjadi inisiator kegiatan tersebut, yakni Artsip Jakarta.

"Ada enam terbaik yang dipilih," ujar Yulia.

Menurut Yulia, kegiatan mempercantik Mural di RPTRA Kecapi sudah dimulai sejak sekitar pukul 10.00. Kegiatan tersebut juga melibatkan langsung para seniman dari Artsip Jakarta.

"Awalnya seniman aslinya yang menggambar, terus mereka yang melanjutkan," ujar Yulia.

(baca: Sejarah Kalijodo Akan Tergambar dalam Mural)

Tidak hanya di RPTRA Kecapi, kegiatan serupa juga berlangsung di Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Seperti di RPTRA Kecapi, tak ada gambar dengan tema khusus. Para remaja yang dilibatkan diberi kebebasan oleh pihak penyelenggara untuk menggambar sesuai keinginannya masing-masing sesuai dengan teknik menggambar yang dipandu para seniman dari Artsip Jakarta.

Di Jatinegara Barat, gambar mural yang dibuat beraneka ragam. Dari mulai gambar orang yang tengah duduk di atas rumput hingga gambar sekelompok orang yang tengah berangkulan dengan tulisan "Rusunawa Jatinegara Barat" sebagai latar belakang.

Kompas.com/Alsadad Rudi Mural yang kini menghiasi dinding Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Kegiatan menghias RPTRA dengan mural diinisiasi oleh komunitas Artsip Jakarta. Gambar diambil pada Minggu (12/3/2017)

Saat kegiatan workshop di RPTRA Lenteng Agung pada Sabtu (11/3/2017), perwakilan dari Artsip, Selly mengatakan, kegiatan yang mereka lakukan digelar dalam rangka mempercantik kota Jakarta, khususnya di RPTRA.

Diharapkan dengan adanya gambar-gambar mural di RPTRA bisa menarik antusiasme dan meningkatkan interaksi antarwarga.

"Kami datang karena peduli dengan Jakarta, tempat kami tinggal. Kami ingin bangun masyarakat agar peduli dengan lingkungannya," kata dia.

Selly menyampaikan, kegiatan ini dibuka secara umum. Siapa saja yang tertarik ingin mempercantik kota Jakarta bisa mendaftarkan diri. Bagi yang ingin berpartisipasi, mereka bisa langsung datang ke RPTRA yang berada di sekitar lingkungannya.

Pekan depan rencananya masih ada 25 RPTRA lagi yang akan diramaikan dengan acara ini. Kegiatan ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Rencananya, kegiatan ini akan diadakan di seluruh RPTRA yang ada di Jakarta.

"Totalnya ada 180 RPTRA yang akan ada kegiatan seperti ini. Untuk saat ini sekitar 20-an RPTRA, minggu depan ada lagi," ujar dia.

Kompas TV Pesan Antinarkoba Lewat Mural
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com