Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok "Blusukan" ke Cilincing, Jenguk Warga yang Menderita Stroke

Kompas.com - 23/03/2017, 13:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kembali blusukan untuk menjenguk warga yang terbaring sakit di rumah, Kamis (23/3/2017).

Kali ini, Ahok menjenguk warga yang terbaring sakit karena menderita stroke di RW 012 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Dengan mengenakan kemeja berwarna biru dan topi hitam, Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 11.30.

(Baca juga: Saat Ahok Bertemu Bayi Butuh Bola Mata Palsu dan Bapak Penderita Stroke)

Kehadiran Ahok membuat warga setempat terkejut. Ibu-ibu dan anak-anak yang tadinya berada di dalam rumah langsung berduyun-duyun ke luar rumah.

Mereka menyalami dan berebut berfoto bersama Ahok. Langkah Ahok pun menjadi terhambat.

Pengawal pribadinya terlihat mengamankan Ahok dari kerumunan warga untuk menuju rumah warga yang sakit tersebut. 

Kemudian, dia menyusuri gang sempit dan mengunjungi sebuah rumah. Awak media kesulitan untuk ikut masuk ke dalam rumah karena ukuran rumah yang kurang besar.

Selain itu, banyak warga yang mengikuti Ahok. Selama sekitar 30 menit, Ahok menjenguk Abdul Ghani, penderita stroke.

Kemudian, dia lanjut menjenguk dua warga lainnya yang juga tengah terbaring sakit. Sekitar pukul 12.30, Ahok yang didampingi beberapa ajudannya langsung meninggalkan lokasi.

"Jadi ada beberapa keluarganya tim yang sakit, kami jenguk. Ada yang sakit stroke, ada yang lumpuh," kata Ahok, di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2017).

(Baca juga: Pesan Ahok kepada Seorang Warga Penderita Stroke)

Sebelumnya, Ahok kerap mengisi waktunya selama cuti kampanye untuk menjenguk warga yang terbaring sakit.

Dia mengaku ingin mengetahui apakah program "Dasawisma PKK" dan "Ketuk Pintu Layani dengan Hati" milik Dinas Kesehatan DKI sudah terealisasi.

"Kalau wartawan datangi orang sakit sampai masuk (rumah), kan enggak enak. Belum tentu juga mereka (orang sakit) setuju (wartawan ramai-ramai masuk ke rumah)," kata Ahok, beberapa waktu lalu.

Kompas TV Dua Paslon DKI Ini Saling Sindir soal Hasil Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com