Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Yakin Akan Menang Mutlak di 2.000 TPS

Kompas.com - 24/03/2017, 15:46 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pihaknya sudah memetakan dukungan pada putaran kedua Pilkada DKI 2017. Berdasarkan pemetaan itu, Djarot optimistis menang mutlak di 2.000 tempat pemungutan suara (TPS).

Djarot menungkapkan hal itu untuk menjawab pernyataan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang menilai kemenangan Ahok-Djarot pada putaran pertama di lebih dari 400 TPS sangat janggal.

"Kemarin dikaim bahwa di 480 TPS suara Basuki-Djarot di atas 90 persen itu lucu. Nah kami sudah mendata, itu ada lebih dari 2.000 TPS yang suaranya bisa di atas 90 persen," ujar Djarot, di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jumat (24/3/2017).

(baca: Anies: Ada 542 TPS yang Hasil Perolehan Suaranya Unik)

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan mesin partai pengusung dan pendukung Ahok-Djarot juga terus bergerak menyosialisasikan program-program Ahok-Djarot kepada masyarakat.

Idrus yakin Ahok-Djarot memenangkan putaran kedua Pilkada DKI.

"Kami sudah menjelaskan bagaimana kalau kami ingin memajukan DKI Jakarta, ya kami berangkat dari konsep program itu," kata Idrus.

Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, sebelumnya mengungkapkan bahwa ada sejumlah keanehan pada hasil pemungutan suara putaran pertama Pilkada DKI di lebih dari 400 TPS.

Menurut Sandi, keanehan itu muncul karena pasangan nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, serta pasangan Anies-Sandi, sama sekali tidak mendapatkan suara.

"Ada 400 TPS yang suara kami dinolkan. Padahal rasanya tidak mungkin," kata Sandi.

Sandi menyebut hampir semua TPS yang hasil penghitungan suaranya dia nilai anomali itu berlokasi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Dia menduga hal itu merupakan bentuk kecurangan yang dilakukan secara masif, sistemik, dan tersturuktur.

(baca: DPS Ditetapkan, TPS pada Putaran Kedua Pilkada DKI Bertambah 9)

Kompas TV Polisi Imbau & Larang Rencana Tamasya Al-Maidah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com