Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Koma 19 Hari, Kondisi "Driver" Grabbike yang Ditabrak Angkot Membaik

Kompas.com - 30/03/2017, 17:14 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kondisi Ichtirayul Jamil (21), pengemudi Grabbike yang ditabrak sopir angkot berinisial SBH (22) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, kini semakin membaik.

Jamil sempat mengalami koma selama 19 hari setelah ditabrak angkot yang dikemudikan SBH pada Rabu (8/3/2017) lalu.

"Alhamdulillah anak saya sudah sadar dari komanya sejak tiga hari yang lalu (Selasa 27 Maret 2017)," ujar Ichsan, ayah Jamil, kepada Kompas.com, Kamis (30/3/2017).

Ichsan menuturkan, Jamil koma karena mengalami pendarahan di bagian otak. Jamil sempat menjalani perawatan intensif selama 19 hari di ICU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Sekarang dirawatnya udah pindah di Dokmil bagian isolasi," ucap Ichsan.

(baca: Driver" Ditabrak Sopir Angkot, Grab Lapor Polisi)

Ichsan mengatakan, kini Jamil sudah bisa diajak berkomunikasi namun masih menggunakan bahasa isyarat.

"Sudah bisa komunikasi pakai bahasa isyarat. Belum bisa ngomong karena kan dibikin pernapasan di lehernya," kata Ichsan.

Mengenai biaya, Ichsan mengatakan seluruh biaya perawatan Jamil ditanggung BPJS Kesehatan. Menurut Ichsan, manajemen Grabbike pun bersedia membantu pembiayaan perawatan Jamil yang tak ditanggung BPJS.

"Nanti disuruh nebus dulu baru nanti diganti. Pihak manajemen (Grabbike) udah jenguk ngasih uang untuk meringankan keluarga sebesar Rp 5 juta," ujar Ichsan.

Jamil tercatat sebagai mahasiswa D3 Akuntansi di UMT sejak 2014. Sebagai mahasiswa, dia juga melakukan pekerjaan sampingan dengan menjadi pengemudi GrabBike di kawasan Tangerang dan sekitarnya.

(baca: Kronologi Sopir Angkot Tabrak Pengemudi Grab di Tangerang)

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Sopir angkot sekaligus tersangka penabrak driver GrabBike di Tangerang pada Rabu (8/3/2017), SBH (22), diamankan polisi pada Jumat (10/3/2017). SBH tabrak driver GrabBike saat bentrok sopir angkot dengan ojek online hingga korban koma selama dua hari lebih.

SBH selaku tersangka tunggal penabrak Jamil telah ditangkap Polres Metro Tangerang sejak Kamis (9/3/2017). Dari pengakuannya, SBH tidak kenal dengan Jamil.

Saat kejadian berlangsung, Jamil nampak mengenakan jaket dan helm Grabbike. Dia yang berdiri di pinggir Jalan Perintis Kemerdekaan langsung ditabrak SBH yang mengemudikan angkot dengan kecepatan tinggi.

Saat ditabrak, Jamil terpental beberapa meter ke depan. Bahkan, dari video yang direkam di lokasi, nampak helm Jamil terlepas akibat kencangnya tabrakan tersebut.

SBH mengaku menabrak Jamil karena kesal dengan keberadaan ojek online yang dianggap menurunkan pendapatan sopir angkot. Pada hari yang sama dengan kejadian tabrak lari itu, memang sedang ada bentrok antara sopir angkot dengan ojek online di Tangerang.

(baca: Meski Khawatir Ricuh Kembali Terjadi, Pengojek "Online" di Tangerang Tetap Beroperasi)

Kompas TV Ichtirayul Jamil, pengemudi Grab Bike yang juga ditabrak oleh sopir angkot berinisial SBH masih menjalani perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com