Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan KPU DKI Beri Kesempatan Warga Bertanya dalam Debat Cagub

Kompas.com - 01/04/2017, 15:21 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akan memberi kesempatan pada warga untuk bertanya kepada pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur dalam debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan digelar 12 April 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar menjelaskan, pihaknya ingin memberi suasana baru dalam debat putaran kedua dengan cara memberi kesempatan warga bertanya langsung kepada pasangan calon.

"Kenapa tidak kita membuka peluang untuk masyarakat bertanya sekaligus uji calon, bagaimana respons dia, bagaimana emosi dia kalau ditanya langsung oleh masyarakat," ucap Dahliah, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/4/2017).

(baca: Warga Bisa Ajukan Pertanyaan dalam Debat Cagub-Cawagub DKI)

KPU DKI telah menetapkan tema untuk debat tersebut, yakni kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan soal bonus demografi.

Adapun subtemanya adalah mengenai transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik menyangkut pendidikan dan kesehatan, serta dunia usaha.

"Segmen pertama panelis bertanya kepada paslon, segmen kedua paslon saling bertanya dan ada segmen di mana masyarakat bisa bertanya kepada para paslon," ujar Dahliah.

Dahliah menuturkan, akan dipilih empat orang yang dapat bertanya dalam debat tersebut. Pemilihannya dilakukan oleh tim independen yang dibentuk KPU DKI Jakarta.

Tim tersebut akan memilih warga yang tidak berafiliasi dengan paslon tertentu sehingga pertanyaannya tidak menyudutkan salah satu paslon.

"Mereka kami briefing dulu, supaya pertanyaannya tidak melebar, mereka harus tahu berapa lama mereka bertanya, pertanyaannya dari mereka langsung tapi akan arahkan cara bertanyanya dan bentuk pertanyaannya," kata Dahliah.

(baca: Kesenjangan Sosial dan Penegakan Hukum Jadi Tema Debat Pilkada DKI Putaran Kedua)

Durasi debat pada putaran kedua yakni 150 menit. Rinciannya, 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan.

Peserta debat adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pelaksanaan debat pada putaran kedua bekerja sama dengan empat stasiun televisi penyelenggara, yakni CNN TV, KompasTV, Jak TV, dan SCTV.

Keempat stasiun televisi tersebut menjadi penyelenggara berdasarkan hasil pengundian pada Rabu (15/3/2017) malam. Meski stasiun televisi penyelenggara hanya empat, debat putaran kedua nanti akan disiarkan secara langsung di 13 stasiun televisi.

Kompas TV Pertarungan Suara Pilkada DKI Jakarta Putaran 2 (Bag 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com