Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei Dua Lembaga: Ahok-Djarot Unggul di Berbagai Acara Debat

Kompas.com - 15/04/2017, 21:38 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua Lembaga survei, Charta Politika dan Indikator merilis hasil survei terkait penampilan dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di sejumlah acara debat, Sabtu (15/4/2017). 

Hasil survei dua lembaga itu menunjukkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dianggap lebih unggul ketimbang pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. 

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan, lembaganya bertanya kepada 782 responden tentang acara debat antara Ahok dan Anies di Program Mata Najwa yang ditayangkan Metro TV pada Senin (27/3/2017). 

(Baca: Pemantauan Medsos, Elektabilitas Ahok-Djarot 52,72 Persen, Anies-Sandi 47,28 Persen)

Sebanyak 50,3 persen responden menonton acara tersebut. Dan dari jumlah itu, 58,5 persen responden menganggap Ahok unggul di berbagai segi. Sementara 31,3 persen responden berpendapat Anies yang unggul.

"Di acara itu, Ahok juga dianggap paling baik menyampaikan gagasan oleh 49,5 persen responden, sementara Anies diunggulkan oleh 38,5 persen responden," kata Yunarto.

Dalam hal program, Ahok juga masih memimpin dengan 52,3 persen responden menilai programnya paling bagus. Sedangkan Anies dipilih 38,5 persen responden yang menilai programnya lebih bagus ketimbang Ahok.

Sementara itu, survei Indikator menunjukkan, sebanyak 33 persen dari 495 responden yang menonton debat di Mata Najwa itu, 55 persen di antaranya menganggap Ahok tampil lebih baik dari Anies.

Menurut Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, pihaknya juga bertanya pada responden terkait acara debat cagub Kompas TV, 2 April 2017.

Acara itu ditonton 24 persen dari jumlah responden, dan 61 persen di antaranya menganggap keputusan Anies-Sandi tidak hadir dalam debat tersebut, tidak tepat.

(Baca: Survei Indikator: Elektabilitas Ahok-Djarot 47,4 Persen, Anies-Sandi 48,2 Persen)

Dalam talk show Jakarta Kece di NET TV yang disiarkan pada 8 April, dari 26 persen responden menonton 53 persen di antaranya menganggap Ahok-Djarot lebih baik dari Anies-Sandi.

Kemudian pada debat terakhir yang diselenggarakan KPU DKI pada 12 April, 45 persen responden menonton dan sebanyak 57 di antaranya menilai Ahok-Djarot lebih baik dari Anies-Sandi.

"Sebanyak 34 persen dari mereka yang menonton yang merasa Anies-Sandi lebih baik dari Ahok-Djarot," kata Burhanuddin.

Kompas TV Ahok dan Anies Meminta Maaf
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com