Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Hasil Survei 3 Lembaga Terkait Elektabilitas Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 16/04/2017, 06:27 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sejumlah lembaga merilis hasil survei terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta menjelang akhir masa kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Pada Sabtu (15/4/2017), dua lembaga survei, yakni Charta Politika dan Indikator Politik Indonesia, sama-sama merilis hasil surveinya. Hasil survei kedua lembaga itu berbeda.

Survei Charta Politika terhadap 782 responden di seluruh wilayah DKI Jakarta menampilkan tingkat elektabilitas pasangan cagub-cawagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, mencapai 47,3 persen, dan elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mencapai 44,8 persen.

Charta Politika melaksanakan surveinya pada 7-12 April 2017, menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

(baca: Anies Anggap Survei Charta Politika "Lucu-lucuan")

Adapun menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Ahok-Djarot dipilih 47,4 persen warga DKI Jakarta yang diwakili responden survei. Kemudian pasangan Anies-Sandi dipilih oleh 48,2 persen responden warga Jakarta.

Responden dalam survei Indikator sebanyak 495 orang di seluruh wilayah Jakarta.

Indikator Politik Indonesia melaksanakan survei pada 12-14 April 2017 dengan metode stratified systematic sampling berikut margin of error kurang lebih 4,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kedua lembaga itu melakukan survei menggunakan dana internal masing-masing.

(baca: Hasil Survei Dua Lembaga: Ahok-Djarot Unggul di Berbagai Acara Debat)

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga menyampaikan hasil survei terkait elektabilitas pasangan cagub-cawagub DKI, pada Kamis (13/4/2017).

Menurut LSI, pasangan Ahok-Djarot memiliki elektabilitas sebesar 42,7 persen dan pasangan Anies-Sandi sebesar 51,4 persen. Total responden dalam survei LSI adalah 440 orang responden dan dilaksanakan pada 7-9 April 2017 dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 4,8 persen.

Kompas TV Hasil Survei Charta Politika, Ahok-Djarot Unggul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com