Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini TPS Tempat Ahok, Djarot, Anies, dan Sandi "Nyoblos" pada Pilkada

Kompas.com - 18/04/2017, 12:26 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kedua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur juga terdaftar dalam DPT tersebut. Mereka akan mencoblos di TPS sesuai dengan alamat dalam identitas kependudukan mereka.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari KPU DKI Jakarta, cagub nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan mencoblos di TPS 56 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang beralamat di Pantai Mutiara Blok Z Nomor 1.

Sementara itu, pasangannya, cawagub Djarot Saiful Hidayat akan mencoblos di TPS 08, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.

TPS tersebut beralamat di Lapangan Bulutangkis RT 01/05, Jalan Guru Mughni, Gang Perintis, Kuningan Timur.

(Baca juga: Logistik Pilkada DKI Didistribusikan ke TPS Besok)

Kemudian, cagub nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, akan menggunakan hak pilihnya di TPS 28 yang beralamat di Jalan Haji Nasiin Lebak Bulus II, RT 06/04, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Pasangan Anies, cawagub Sandiaga Uno, akan mencoblos di TPS 01, Jalan Daha IV, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Selain itu, Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mencoblos pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

Jokowi akan menggunakan hak pilihnya di TPS 04 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, yang berada di dalam Universitas Bank Mandiri.

Sementara itu, Kalla akan mencoblos di TPS 03 Jalan Brawijaya Hotel Dharmawangsa, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Komisioner KPU DKI Jakarta Moch Sidik mengatakan, pengamanan sekitar di TPS tempat cagub-cawagub serta presiden dan wakil presiden mencoblos diserahkan kepada pihak kepolisian. KPU DKI Jakarta hanya fokus pada pengawasan di dalam TPS.

"Di luar TPS itu tidak menjadi kewenangan KPU. Kami hanya fokus di dalam TPS di mana ada KPPS, ada saksi, ada pengawas TPS, ada pemilih di situ," ujar Sidik di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017).

(Baca juga: Di Kompleks TNI Tetap Dilarang Dirikan TPS)

Selain itu, di pintu masuk dan pintu keluar TPS akan dijaga oleh petugas pengamanan langsung dari KPU DKI Jakarta.

Namun, untuk pengamanan di luar TPS, KPU DKI Jakarta berkoordinasi dengan menyerahkannya kepada polisi.

"Di pintu masuk ada petugas ketertiban, di pintu keluar juga ada petugas ketertiban. Menurut kami sebenarnya kalau kondisinya kondusif, seperti itu sudah baku SOP-nya," kata Sidik.

Pemungutan dan penghitungan suara pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta akan dilaksanakan pada Rabu (19/4/2017) besok.

Kompas TV Kapolri: Mobilisasi Massa di TPS Timbulkan Kesan Intimidasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com