"Kamu tanya pengacara-lah, enggak ngerti aku, nanti baca pleidoi saja," kata Ahok.
Selengkapnya: Jaksa Menuntut Ahok Bersalah dan Dipidana 1 Tahun Penjara
Baca juga: Artinya Ahok Dituntut 1 Tahun Penjara dengan 2 Tahun Masa Percobaan
2. Janji-jani Anies dan Sandiaga
Selain 23 program yang mereka janjikan saat mendaftarkan diri sebagai cagub dan cawagub ke KPU DKI Jakarta, Anies-Sandi menyampaikan janji-janji di luar program tersebut selama berkampanye.
Janji non-program yang dikampanyekan Anies-Sandi di antaranya program rumah dengan DP 0 rupiah, menghentikan proyek reklamasi, membangun stadion sekelas stadion di Eropa, serta menutup Hotel Alexis.
Adapun Hotel Alexis adalah sebuah hotel di Jakarta Utara yang ditengarai menjadi tempat praktik prostitusi dengan menawarkan jasa PSK mancanegara.
Menurut Anies, Hotel Alexis selama ini selalu lolos karena pembuat aturannya hanya diam. Anies menyatakan bahwa ia tidak hanya berkomitmen untuk menutup Hotel Alexis, tetapi juga semua tempat prostitusi yang ada di Jakarta.
Mengenai janji-janji itu, Sandiaga memastikan ia dan Anies akan memenuhinya, termasuk menutup Hotel Alexis.
"Itu pasti (menutup Hotel Alexis) akan harus dilakukan," kata Sandiaga di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).
Selengkapnya: Janji Non-program Anies-Sandi: Hentikan Reklamasi hingga Tutup Alexis
Baca juga: Sandiaga Pastikan Akan Penuhi Janji Tutup Hotel Alexis
Setelah diketahui unggul dalam "quick count" sejumlah lembaga, Anies menemui Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/4/2017). Ia tiba di Balai Kota saat Ahok tengah melayani aduan warga.
Hari itu, antrean warga tak seramai biasanya. Hanya 13 warga yang tercatat ingin mengadu kepada Ahok.
Keduanya kemudian melakukan pertemuan tertutup selama 20 menit. Menurut Anies, pertemuan itu salah satunya membahas rencana penyusunan program untuk tahun anggaran 2018.
Anies mengatakan agar Pemprov DKI yang dipimpin Ahok saat itu bisa membantu dalam penyusunan perencanaan program Pemprov DKI untuk tahun 2018 yang disiapkan lebih awal.