Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Libur Panjang dari Kalijodo

Kompas.com - 24/04/2017, 13:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga memanfaatkan hari libur panjang mereka dengan berlibur ke kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, pada Senin (24/4/2017).

Teriknya sinar matahari yang menyinari kawasan Kalijodo siang ini tak menurunkan semangat warga untuk berekreasi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga terlihat berfoto-foto di dinding grafiti ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo. Kemudian ada pula warga yang bersantai duduk-duduk di rerumputan bersama dengan warga lainnya.

Terlihat pula orangtua yang menemani anak-anak mereka bermain komedi putar mini. Beberapa warga lainnya bermain odong-odong dan berkeliling RPTRA Kalijodo serta ada pula warga yang berbelanja di kios tenda putih di dalam ruang publik garapan Sinarmas Land tersebut.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Warga habiskan hari libur dengan bermain di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Senin (24/4/2017).
Di sudut lainnya, anak-anak muda dengan lincah memainkan sepeda dan skateboard mereka di arena skatepark.

Seorang warga asal Poris Plawad Cipondoh, Mama Adam, mengaku, telah merencanakan berwisata ke Kalijodo sejak sepekan lalu.

Mama Adam datang bersama para tetangga dan anak-anaknya. Mereka naik mobil bersama dari rumah mereka di Poris Plawad sekitar pukul 08.00. Biasanya, Mama Adam mengajak keluarganya berlibur ke Ancol.

"Sekarang ke Kalijodo karena lebih dekat sama rumah, dibanding ke Ancol," kata Mama Adam.

Dia mengaku senang dengan keberadaan RPTRA Kalijodo. Sebab, dahulu, kawasan Kalijodo bukanlah merupakan tempat rekreasi.

Selain ke Kalijodo, dia dan keluarganya mencoba naik bus tingkat gratis. Tujuannya berkeliling hingga Balai Kota DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan fasilitasnya bisa ditambah, toiletnya juga ditambah," kata Mama Adam.

(Baca juga: Bersujud di Kalijodo...)

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Warga habiskan hari libur dengan bermain di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Senin (24/4/2017).
Senada dengan Mama Adam, Mama Ribka juga mengajak keluarganya berlibur ke RPTRA Kalijodo pada hari libur Isra' Mi'raj ini. Mama Ribka yang berasal dari Purwakarta datang bersama suami dan anak-anaknya.

Sejak Minggu (23/4/2017) malam, Mama Adam dan keluarganya sudah berada di Jakarta.

"Kami emang sengaja mau datang ke Kalijodo, penasaran sering lihat (Kalijodo) di TV," kata Mama Ribka.

Dia mengapresiasi RPTRA Kalijodo. Hanya saja, menurut dia, tak ada tempat berteduh di sana. Gazebo di bagian tengah juga ditutupi oleh plafon berwarna transparan sehingga sinar matahari menembus ke dalam gazebo tersebut.

"Sampai ke sini langsung kerasa banget panasnya. Enggak ada tempat berteduhnya, kebingungan ini kita yang nunggu anak-anak main," kata Mama Ribka.

Sementara itu, Akbar sengaja datang ke Kalijodo untuk bermain sepatu roda. Dia datang bersama dua temannya. Siswa kelas 2 SMA di kawasan Jakarta Utara ini mengaku sudah beberapa kali datang ke Kalijodo.

"Ya lumayan sekarang ada tempat buat main sepatu roda. Biasanya kan di kompleks rumah, tapi jalanannya enggak rata," kata Akbar.

 

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Warga berfoto-foto di depan grafiti Kalijodo, Senin (24/4/2017).

 

Kompas TV Setelah diresmikan kemarin kawasan Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) kalijodo kini semakin menjadi lokasi favorit warga ibu kota. Banyak warga Jakarta yang membawa putra-putrinya untuk bermain di arena bermain di sini diklaim Pemprov DKI bertaraf internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com