Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Berlutut, Menangis, dan Memohon Dipertemukan dengan Ahok

Kompas.com - 10/05/2017, 20:31 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pendukung Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, masih bertahan di halaman depan Mako Brimob, Depok, Rabu (10/5/2017) hingga pukul 19.00 WIB. 

Pendukung yang mayoritas wanita ini pun kembali menggelar aksi untuk menuntut kebebasan Ahok.

Adapun Ahok ditahan di Rutan Mako Brimob setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

(Baca juga: Malam Solidaritas Matinya Keadilan Digelar di Tugu Proklamasi)

Dengan membawa kertas bertuliskan tuntutan pembebasan Ahok dan menghidupkan lilin, para pendukung meneriakkan yel-yel dengan penuh semangat.

"Bebaskan Ahok! Bebaskan Ahok," teriak para pendukung Ahok. Seorang wanita yang termasuk dalam massa pendukung tersebut berlutut sambil menangis dan memohon agar dapat bertemu dengan Ahok.

"Temui aku Ahok, Pak polisi pertemukan kami dengan Ahok," kata dia. Tangisan wanita ini pun disambut teriakan pendukung lain. "Ayo lebih keras yel-yelnya!" teriak pendukung yang lain.


Setelah yel-yel kembali dikumandangkan, para pendukung menyanyikan lagu berjudul Garuda Pancasila bersama-sama.

Sementara itu, sebagian massa pendukung Ahok lainnya bergerak ke Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

(Baca juga: Pendukung Ahok di Mako Brimob Bergerak ke Tugu Proklamasi )

Di sana, mereka akan menggelar aksi berdoa bersama dengan relawan lainnya. Mereka juga akan menyalakan lilin dan mengumpulkan KTP sebagai syarat untuk menjadi penjamin bagi penangguhan penahanan Ahok. 

Kompas TV Pendukung Ahok Kirim Karangan Bunga Ke Mako Brimob


Ingin mendapatkan video berita terkini dari para wartawan Kompas.com? Jangan lupa, subscribe channel Kompas.com Reporter on Location (KRoL), klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com