Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Sandiaga untuk Tertibkan PKL di Tanah Abang

Kompas.com - 13/05/2017, 19:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengaku telah menyiapkan solusi untuk menata pedagang kaki lima yang kembali marak di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut Sandiaga, dirinya akan mencoba melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut di waktu tertentu agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas karena para pedagang tumpah ke jalan.

"Mungkin nanti ditutup jalannya dan ditutupnya jam-jam tertentu. Sehingga nanti pembeli mengikuti pola tersebut. Seperti car free day," ujar Sandiaga di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (13/5/2017).

Pria yang akrab disapa Sandi itu menambahkan, solusi seperti itu sudah dilakukan di kota besar di belahan dunia lain. Menurut dia, solusi tersebut cukup ampuh jika diterapkan.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/5/2017). Penertiban dilakukan setiap hari menyusul mulai banyaknya PKL yang berjualan di trotoar dan jalan kawasan Pasar Tanah Abang.

"Itu sudah dicoba di London dan Istanbul dan terbukti sangat efektif," kata Sandi.

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengatakan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan ditertibkan. Apalagi, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

"Sebab jika dibiarkan terus menjelang masuk bulan puasa bisa semakin ruwet. Kami harus tegas," ujar Djarot, di Rusun Pesakih, Jakarta Barat, Sabtu siang.

(baca: Sandiaga Yakin Djarot Mampu Tangani Masalah PKL di Tanah Abang)

Permasalahan PKL Tanah Abang, kata Djarot, sudah dibahas dalam rapat pimpinan. Djarot mengatakan penertiban PKL akan tetap dilakukan seperti biasa dan dia sudah meminta satuan kerja perangkat dinas (SKPD) terkait untuk terus menjaga ketertiban di Tanah Abang.

Kompas TV Petugas Tertibkan Pedagang di Trotar Pasar Tanah Abang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com