Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Direnovasi, Puskesmas Kemanggisan Dipindah ke Rumah Warga

Kompas.com - 17/05/2017, 12:00 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kemanggisan, Jakarta Barat, untuk sementara dipindahkan ke bangunan Puskesmas sementara.

Bangunan sementara Puskesmas tersebut terletak di Jalan Anggrek Rosalia II blok H, nomor 39, RT 004 RW 05, Kemanggisan, Jakarta Barat, yang lokasinya berdekatan dengan Taman Komodo.

(Baca juga: Menilik Kondisi Memilukan Puskesmas Kemanggisan di Jakarta Barat)

Bangunan sementara tersebut sebelumnya merupakan rumah warga sekitar Kecamatan Kemanggisan yang sengaja disewa oleh pihak Puskesmas.

"Rumah ini kami kontrak dari warga sekitar sini. Kami kontrak setahun sambil menunggu bangunan Puskesmas Kemanggisan selesai direnovasi," ujar Kepala Puskesmas Kemanggisan, dr Rivai Arif saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/5/2017).

Rivai yang juga merupakan dokter di poli gigi Puskesmas Kemanggisan ini mengatakan, pelayanan kesehatan di Puskesmas ini mulai dipindahkan pada tanggal 25 April 2017.

"Sebenarnya kami mau mulai pindah tanggal 1 April (2017), tetapi rumah ini baru bisa digunakan per tanggal 25 April," kata dia. 

Rivai menyampaikan, dirinya yang bertugas di Puskesmas Kemanggisan sejak Maret 2017 ini tak begitu memahami proses awal dilakukannya renovasi Puskesmas ini.

Ia menduga, usulan renovasi bangunan Puskesmas ini mulai diajukan pada 2010.

Menurut dia, tak ada kendala berarti yang dialami pihaknya dalam pemindahan pelayanan Puskesmas ke bangunan sementara yang memiliki empat buah kamar tersebut. 

"Hanya saja memang kemarin untuk proses pemindahan alat-alatnya kami membutuhkan waktu, tetapi 50 hingga 60 persen pasien sudah mengetahui tempat ini dan pelayanan juga sudah kembali normal," kata Rivai. 

(Baca juga: Kebon Melati Satu-satunya Kelurahan di DKI yang Tak Punya Puskesmas)

Adapun renovasi bangunan Puskesmas Kemanggisan dan 7 Puskesmas lain di Jakarta Barat akan dimulai pada Juni 2017.

Kedelapan Puskesmas itu akan dibangun menjadi empat lantai dengan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar, yakni terdapat poli umum, poli gigi, poli anak dan kesehatan ibu, serta apotek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com