Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

490 Merpati Dilepas Saat Pencanangan HUT DKI ke-490

Kompas.com - 19/05/2017, 19:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan melepas 490 ekor merpati saat pencanangan hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta ke-490. Kegiatan itu diselenggarakan pada Minggu (21/5/2017) sekitar pukul 09.00 WIB di Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, merpati merupakan simbol kesetian. Ia berharap agar warga tetap setia mendukung Pemprov DKI dalam mewujudkan kesejahteraan bagi warga Jakarta.

Djarot juga berharap tak lagi ada diskriminasi maupun perpecahan yang tumbuh di tengah masyarakat.

"Kalau merpati itu setia, dia enggak akan pernah selingkuh. Bukan hanya setia pada Pemprov DKI, tapi juga setia dengan cita-cita proklamasi," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).

Djarot menambahkan, alasan dipilihnya Waduh Pluit sebagai lokasi pencanangan HUT DKI karena pelaksanaan di lokasi itu tak perlu menghabiskan banyak biaya. Sebelumnya, rencana pencanangan itu hendak diadakan di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.

Namun, lokasi akhirnya dipindahkan seiring dengan kegiatan menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), pada Sabtu besok. Pemprov DKI menggunakan panggung yang sebelumnya digunakan untuk konser "Indonesia Bangkit yang masuk dalam rangkaian Harkitnas.

"Supaya enggak nambah kerjaan, kalau misalnya di Kalijodo anggaran lagi. Lebih baik jadikan satu, panggungnya udah ada, tinggal ngisi doang," kata Djarot.

HUT ke-490 DKI Jakarta jatuh pada 22 Juni mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com