Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 25/05/2017, 16:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung semua biaya pengobatan warga sipil yang menjadi korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (23/5/2017) malam.

Djarot mengatakan hal tersebut seusai mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017). Ia mengunjungi para korban bersama istrinya, Happy Farida. 

"Yang untuk sipil itu kami tanggung semua, baik di rumah sakit swasta maupun di rumah sakit pemerintah. Yang sipil semuanya Pemprov karena mereka semua korban," kata Djarot.

Djarot mengatakan, biaya korban yang merupakan anggota kepolisian akan ditanggung pihak kepolisian.

Saat ini ada dua korban warga sipil yang dirawat di RSUD Budhi Asih, yaitu Tasdik (42) dan Susi Afitriyani (21). Tasdik yang luka di lengan kanannya dirawat di kamar kelas 1. Kondisinya membaik setelah menjalani operasi. Sementara Susi tengah menjalani operasi karena patah tulang.

"Yang satunya (Susi) memang agak lebih berat sehingga sekarang masih menjalani operasi," kata Djarot.

Saat dibawa ke rumah sakit, kata Djarot, Susi tidak memiliki identitas apapun. Namun, Susi dapat dimintai keterangan karena masih sadar.

Susi memberitahukan alamat keluarganya di Brebes, Jawa Tengah. Dengan bantuan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), keluarga Susi bisa dihubungi dan akan segera berangkat ke Jakarta.

"Kami kesulitan untuk menghubungi keluarganya, tapi berkat bantuan teman-teman di Orari itu, akhirnya berita itu sampe ke keluarganya dan hari ini keluarganya akan menuju ke sini dari Brebes," kata Djarot.

Warga sipil yang menjadi korban ledakan itu tercatat ada lima orang itu, yaitu Agung (sopir Kopaja dan dirawat di RS Premier Jatinegara, Damai Sihaloho (sopir mikrolet dan dirawat di RS Hermina, Tasdik (karyawan Bank Mandiri, dirawat di RS Budhi Asih, Susi Afitriyani (mahasiswi, dirawat di RSUD Budhi Asih, dan Jihan (mahasiswi, dibawa ke RS Premier Jatinegara).

Baca juga: Ini Daftar Nama Korban Bom Kampung Melayu yang Berhasil Diidentifikasi

Kompas TV Pagi tadi (25/5), sejumlah kerabat mulai mendatangi rumah Bripda Taufan Tsunami di Jalan Krangganwetan, Bekasi, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com