Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Para Pedagang Berjualan Takjil di Jalan Panjang

Kompas.com - 31/05/2017, 08:48 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 60 lapak pedagang makanan dan minuman berjejer di sepanjang Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (30/5/2017).

Para pedagang tersebut mulai berjualan menjelang jam buka puasa selama bulan Ramadhan. Lina (34) merupakan salah satu pedagang asal Ciledug yang berjualan gorengan dan kudapan ringan lain.

Ia adalah salah satu pedagang musiman yang sudah enam tahun rutin berjualan di kawasan Jalan Panjang saat Ramadhan.

“Mulai datang sekitar jam tiga sore. Siap-siap dulu bikin adonan terus gorengnya biasa dadakan, dagangnya sampai setelah maghrib lah kira-kira,” ujar Lina saat ditemui Kompas.com, Selasa.

Baca: Sidak Makanan Takjil, BBPOM Temukan Sambel Kandungan Berbahaya

Menurut dia para pedagang ini memang khusus berjualan saat bulan Ramadhan saja, lebih tepatnya mejual makanan untuk berbuka puasa atau takjil.

Adapun menu yang dijual pun sesuai untuk berbuka, dari mulai makanan atau minuman ringan seperti es campur, kolak dan gorengan, maupun makanan berat seperti nasi rames.

Nursita Sari Para pedagang menjajakkan jajanan takjil di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (16/6/2016).
Selain warga yang sedang melintas maupun sengaja datang, banyak pula dari pegawai kantor sekitar yang kerap membeli dagangan Lina. Ia mengatakan dalam satu hari mampu meraup pendapatan hingga Rp 700 ribu.

Kompas.com menemui pedagang lainnya yakni Kurniawan (34), yang merupakan pedagang kerak telor. Sehari-harinya ia berjualan kerak telor di kawasan kebun binatang Ragunan, Jakarta Selatan.

“Saya suka dagang pas puasa dari sejak masih lima orang yang dagang, sampe sekarang udah banyak begini. Udah 10 tahun lah kalau diitung-itung,” ujar Kurniawan pada Kompas.com.

Ia mengatakan berjualan saat puasa bukan hanya lebih menguntungkan, namun juga menjaga tradisi yang sudah turun-temurun.

“Apalagi saya jual kerak telor itu kan budaya juga, jadi sekalian lah biar engga ilang makanan khas kita,” lanjutnya.

Baca: Takjil Gratis di Halte, Stasiun, hingga Bandara Selama Ramadhan

Dijaga oleh kepolisian

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat beberapa aparat kepolisian yang tersebar untuk berjaga di dekat lapak para pedagang. Beberapa diantar mereka pun ikut membeli beberapa jenis makanan atau pun minuman untuk berbuka puasa.

Panit Patroli Polsek Kebon Jeruk Aiptu H. Umbarno mengatakan tiap tahunnya para pedagang musiman ini rutin berjualan di sepanjang Jalan Panjang.

Pengawasan ini dilakukan agar arus lalu lintas tetap lancar meskipun akan tersendat saat menjelang jam buka puasa.

“Sebetulnya (berjualan di pinggir jalan) mengganggu sih, tapi ini kan hanya setahun sekali dan juga kita atur biar tidak terlalu macet,” ujar Umbarno kepada Kompas.com saat sedang bertugas.

Baca: Lokasi Berdagang Takjil di Pasar Benhil Dipindah

Menurut dia para pedagang masih diperbolehkan berjualan, asal tidak melewati garis-garis pembatas yang ada di pinggir ruas Jalan Panjang tersebut.

Adapun aparat yang berjaga adalah gabungan dari Polsek Kebon Jeruk, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, dan juga aparat TNI.

“Tujuannya (penjagaa) mau bantu masyarakat, biar yang mau beli atau dagang pun bisa. Sama-sama mencari rejeki dan biar diuntungkan lah,” lanjutnya.

Kompas TV Suasana Persiapan Menu Buka Puasa di Istiqlal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com