Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Anies-Sandi Masukkan Program ke APBD-P dan Permintaan untuk Tak Buru-buru

Kompas.com - 02/06/2017, 09:21 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno sempat menggagas pertemuan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Pertemuan itu dalam rangka membahas program OK-OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) agar bisa masuk ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) DKI Jakarta tahun 2017.

Sandi melihat ada sinyal positif bahwa sebagian dari program OK-OCE bisa dimasukkan ke dalam APBD-P oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Hari Senin atau Selasa saya akan coba menghubungi Pak Djarot untuk menghadap beliau, coba bisa mensinergikan sisa dua sampai tiga bulan terakhir, di mana mungkin kami bisa langsung take off kalau beberapa program kami ini mendapat akomodasi dari anggaran perubahan tahun 2017," kata Sandi, Minggu (14/5/2017).

Sandi dan gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengirimkan surat resmi untuk meminta audiensi dengan Djarot.

 Baca: Tim Sinkronisasi Yakin Program Anies-Sandi Masuk APBD-P 2017

Menurut Sandi, rencana pertemuan dengan Djarot juga untuk menjembatani kehadiran tim sinkronisasi Anies-Sandi.

Tim sinkronisasi membuat kajian yang menjadi bahan untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2018.

Adapun RKPD merupakan dasar untuk menyusun APBD 2018. Djarot pun bersedia untuk bertemu Anies-Sandi dan akan mencari waktu yang tepat. Namun, dia menyebut hanya akan berbicara di tatanan kebijakan saat nanti bertemu Anies dan Sandi.

Sebab, pembahasan anggaran akan dilakukan oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) DKI Jakarta dan tim sinkronisasi Anies-Sandi.

"Kami lebih banyak bicara di tatanan kebijakan," kata Djarot.

Meski begitu, hingga saat ini, pertemuan Anies-Sandi dan Djarot belum juga terealisasi. Sementara tim sinkronisasi Anies-Sandi beberapa kali melakukan forum sinkronisasi bersama TAPD di Balai Kota DKI Jakarta untuk menyusun RKPD 2018.

Sementara itu, ketua tim sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said, kemudian menyebut tidak memaksakan program Anies-Sandi masuk dalam APBD-P 2017.

"Yang tadi kita bicarakan adalah untuk tahun 2018, kalau 2017 (APBD-P) kan waktunya tinggal sedikit juga ya jadi kita tidak jadikan prioritas," ujar Sudirman, Sabtu (20/5/2017).

Baca: Sumarsono: APBD-P DKI 2017 Kewenangan Djarot untuk Realisasikan Janji

Halaman:


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com