Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pertama Kali, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Bertemu Pejabat DKI Bahas RPJMD

Kompas.com - 02/06/2017, 10:38 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sinkronisasi gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno kembali bertemu dengan tim Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/6/2017).

Kali ini, pertemuan mereka bertujuan untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022.

Ini merupakan pertemuan pertama tim sinkronisasi dan Pemprov DKI untuk membahas rencana pembangunan lima tahun itu.

Sebelumnya pada dua pekan lalu, tim sinkronisasi juga melalukan rapat-rapat dengan Pemprov DKI. Namun, hal yang dibahas bukan RPJMD 2018-2022 melainkan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2018.

"Hari ini dimulai proses pembahasan yang sifatnya lebih strategis dan panjang jangka waktunya," ujar Ketua tim sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said.

Baca: Tim Sinkronisasi hanya Usul Sedikit Program Baru

Sudirman membawa anggota tim sinkronisasinya. Selain itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, Abraham "Lulung" Lunggana, serta anggota DPRD DKI lainnya juga ikut dalam pertemuan itu.

Ruang Pola di Balai Kota DKI Jakarta juga dipenuhi dengan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah juga hadir memimpin rapat tersebut bersama Sudirman Said.

Sudirman memaparkan garis besar program-program yang dimiliki oleh Anies-Sandiaga kepada para kepala SKPD.

Baca: Pemprov DKI Libatkan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Susun RKPD 2018

Hal ini untuk memberi pemahaman kepada mereka dan membantu dalam penyusunan RPJMD.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan rapat ini akan dilanjutkan dengan forum group discusion (FGD). FGD tersebut akan membahas lebih lanjut isu-isu strategis yang terkandung dalam visi dan misi Anies-Sandiaga.

"Misalnya isu tentang reklamasi, ini akan kita buat FGD secara khusus," ujar Saefullah.

Kompas TV Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Umumkan Evaluasi Pekan Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com