JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa aksi persekusi atau pemburuan sewenang-wenang terhadap seseorang atau sejumlah warga yang kemudian diintimidasi dan disakiti yang terjadi di Jakarta harus ditindak tegas.
"Saya sepakat dengan petinggi-petinggi termasuk Pak Djarot, bahwa tidak ada ruang persekusi di Jakarta dan kita harus tindak tegas," ujar Sandi, saat menghadiri acara bertema "Sukes Protokol Sukses Dunia Akhirat", di Graha Nandika, Sucofindo, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).
(baca: Fenomena Persekusi dari Kacamata Pemimpin Jakarta...)
Sandi menuturkan, masalah persekusi sebetulnya bisa dicegah dari mulai lingkungan keluarga. Dia berharap kasus persekusi tidak terjadi lagi dan tidak meluas di Jakarta atau daerah lainnya.
"Khususnya di Jakarta kita harus punya suatu program yang khusus memastikan bukan hanya mendeteksi tapi mencegah," ujar Sandiaga.
(baca: Remaja Korban Persekusi Akan Dipindah ke "Safe House" Milik Kemensos)
Sayangnya, Sandiaga enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai program yang dia maksud.
"Menurut saya ini sudah sangat terlalu detail. Kita harus bijak dalam memberikan komentar. Karena bagi keluarga yang terdampak persekusi ini kan kita harus betul-betul khawatir," ujar Sandiaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.