Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vicky Prasetyo: Bekasi, Revolusi Tanpa Batas

Kompas.com - 08/06/2017, 19:31 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Komedian Vicky Prasetyo yang berencana akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang, memiliki sebuah slogan untuk Kota Bekasi.

“Slogannya, Bekasi, revolusi tanpa batas,” ujar Vicky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/7/2018).

Slogan tersebut akan digunakan Vicky untuk Kota Bekasi setelah mendeklarasikan diri.

“Nanti setelah saatnya tiba pasti kita deklarasikan. Kita sesegera mungkin cuma terbentur ke kegiatan saya jadwal syutingnya Alhamdulillah lumayan padat juga,” kata Vicky.

 

Baca: Vicky Prasetyo: Cita-cita Saya Sejak Kecil Jadi Pemimpin Politik

Vicky mengatakan, ia adalah putra Bekasi sehingga menetapkan hati untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2018 karena ingin berpartisipasi di kota sendiri.

Vicky mengaku sudah mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti dari para tokoh nasional, tokoh lokal, komunitas, hingga kalangan seprofesinya.

Dukungan-dukungan ini pula membuat Vicky merasa lebih percaya diri untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2018.

"Rasa kepercayaan diri serta dukungan dan dorongan dari teman-teman sekitar, perkumpulan, dan lain-lain, membuat saya yakin maju menjadi calon wali kota Bekasi," kata pemilik nama asli Hendrianto ini.

"Kalau yakin, ya Allah tidak pernah membatasi hambanya untuk bermimpi setinggi-tingginya," sambung mantan tunangan penyanyi dangdut Zaskia Gotik ini.

Kompas TV Pilkada serentak 2017 telah rampung digelar. Selain Ibu Kota Jakarta, yang tak kalah menarik perhatian ialah Pilkada Kabupaten Bekasi dan Provinsi Banten. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, sejumlah tim pemenangan mengumumkan hasil hitung cepat. Saling klaim pemenang pun terjadi antara pasangan calon nomor urut 2 dan nomor urut 5. Pasangan calon nomor urut dua, Sa'duddin-Ahmad Dhani Prasetyo mengklaim telah menang dengan selisih 3% dari paslon petahana nomor urut 5, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supriatmaja. Tim pemenangan Saduddin-Ahmad Dhani yang diusung koalisi PKS, Gerindera, dan Demokrat mengklaim menang dengan 35,6% suara. Hal ini mereka anggap telah mengalahkan pasangan nomor urut 5 dengan perolehan 32,33% suara. Meski kedua pasangan calon mengklaim telah memenangkan versi hitung cepat, kedua pasangan menyerahkan sepenuhnya kepada penghitungan resmi KPU daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com