JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan kemarin, perkembangan kasus "chat" WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab, dan Firza Husein menjadi salah satu isu yang ramai dibaca.
Tak hanya itu, berita terpopuler pada Minggu (11/6/2017) seputar meninggalnya artis Julia Perez dan kedekatannya dengan para pemimpin Jakarta.
Pemberitaan akhir pekan kemarin juga diwarnai soal Bamus Betawi yang berterima kasih kepada pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Padahal, Bamus Betawi pernah berseteru dengan Ahok.
Ahok sempat mengancam tidak memberikan dana hibah untuk organisasi ini. Sebab, Ahok menilai Bamus Betawi bersikap politis.
Berikut berita terpopuler terkait isu Jakarta:
1. Rizieq Dapat Visa Khusus yang "Unlimited"
Pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, mengatakan bahwa kliennya mendapatkan visa khusus kunjungan dari Kerajaan Arab Saudi. Dia menyebut visa tersebut tidak memiliki masa kedaluwarsa.
Kapitra mengaku baru saja mendapatkan informasi tersebut dari Rizieq pada Minggu (11/6/2017) malam ini.
"Habib Rizieq baru chat saya, dia dapat visa khusus dari Kerajaan Saudi. Waktu awal dia berangkat dapat visa khusus, sampe kapan aja, unlimited days," ujar Kapitra melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Minggu malam.
Dengan adanya visa khusus kunjungan tersebut, menurut dia, Rizieq bisa pulang ke Indonesia dan berangkat kembali ke Arab Saudi kapan pun. Rizieq tidak perlu mengurus visa baru.
Ia juga mengatakan bahwa Rizieq tak akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat. Sementara itu, pengacara Rizieq lainnya, Eggi Sudjana, mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi akan memperpanjang visa kliennya yang habis pada Senin (12/6/2017).
Selengkapnya: Rizieq Shihab Dapat Visa Khusus Kunjungan yang Berlaku "Unlimited"
Baca juga: Pengacara: Visa Rizieq Akan Diperpanjang Pemerintah Arab Saudi
Di media sosial beredar informasi hasil analisis asal domain situs baladacintarizieq.com yang menyebarkan percakapan WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza Husein.
Hasil analisis tersebut menunjukkan informasi bahwa pemilik domain situs baladacintarizieq.com berada di Indonesia dan teregistrasi dengan nama Irfan Miftach yang beralamat di Jalan Seno Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Atas informasi ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku belum mengetahui hal tersebut.
Argo mengatakan, pemilik situs baladacintarizieq.com hingga saat ini tidak diketahui atau anonymous.
Alamat internet protokol (IP address) orang yang tidak diketahui identitasnya dapat berubah setiap waktu.
Oleh karena itu, saat Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan IP address pelaku berada di Amerika pada Kamis (8/6/2017), bisa saja saat ini berubah.
Selengkapnya: Alamat Pemilik IP Baladacintarizieq Disebut di Pejaten, lni Tanggapan Polda Metro
Baca juga: Kapolda: Alamat IP Penyebar "Chat" Rizieq-Firza Terdeteksi di Amerika
Almarhumah Julia Perez menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Sabtu (10/6/2017). Kejadian itu membawa duka bagi seluruh sahabat dan kerabat yang mengenal sosok Jupe.
Untaian doa dan ucapan duka cita tidak putus-putusnya, termasuk dari para pemimpin DKI Jakarta.
Jupe berteman baik dengan Basuki Tjahaja Purnama, Sandiaga Uno, dan juga Djarot Saiful Hidayat.
Ketiga tokoh yang pernah saling berkompetisi dalam pilkada itu menaruh perhatian kepada sosok Jupe. Adapun Ahok dua kali menjenguk Jupe di rumah sakit.
Sementara itu, wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno pernah turut menyumbang uang sebesar Rp 333 juta untuk pengobatan Jupe melalui penggalangan dana "Peduli Sahabat Jupe".
Jupe juga pernah dijenguk Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan istrinya, Happy Farida.
Selengkapnya: Julia Perez dalam Kenangan Bersama Para Pemimpin Jakarta
Baca juga: Kenangan Sandiaga Uno Bersama Julia Perez
Setelah sempat bersitegang dengan Ahok-Djarot, pihak Bamus Betawi kini berterima kasih kepada pemimpin Ibu Kota itu.
Ketua Bamus Betawi Zainudin menyampaikan, pemerintahan Ahok-Djarot telah membantu Bamus Betawi dalam melestarikan budaya Betawi.
Ahok sebelumnya pernah mengancam tidak memberikan dana hibah untuk organisasi ini. Sebab, Ahok menilai Bamus Betawi bersikap politis.
Namun, menurut Zainudin, masalah itu sudah selesai dan kini hubungan keduanya sudah baik. Bamus Betawi pun masih diberi dana hibah.
Selengkapnya: Sudah Bermaafan, Bamus Betawi Berterima Kasih kepada Ahok-Djarot
Baca juga: Harapan Bamus Betawi kepada Pemerintahan Pengganti Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.