Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Masyarakat Saudi Mengikuti Detail Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 13/06/2017, 08:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 tidak hanya mendapat perhatian dari seluruh Indonesia, tapi juga dunia.

Ia kemudian mencontohkan masyarakat di Arab Saudi yang disebutnya mengikuti secara detail perkembangan pilkada.

Anies menyampaikan hal tersebut berdasarkan pengalamannya selama umrah di Saudi pada pekan lalu.

Anies menceritakan saat ia diajak berfoto selfie oleh petugas Imigrasi di Bandara Madinah ketika pertama kali tiba di kota tersebut.

Menurut Anies, saat itu petugas Imigrasi Saudi menyapanya dengan sebutan "Al Hakim Jakarta" yang juga bisa berarti Gubernur Jakarta.

"Mereka mengikuti detail apa yang terjadi di Jakarta," kata Anies saat hadir dalam acara peringatan malam Nuzulul Quran di Masjid Jami An Nur, Gang Langgar III, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017) malam.

(Baca juga: Cerita Anies Dipanggil "Hakim Jakarta" dan Didoakan Imam Masjid Nabawi)

Pada kesempatan itu, Anies bercerita bahwa pada awalnya ia berangkat umrah murni untuk beribadah.

Ia mengaku tak punya rencana untuk mengadakan pertemuan dengan para pejabat dan tokoh di Arab Saudi. Hal itulah yang disebut Anies membuatnya hanya berangkat berdua dengan istrinya.

Namun, setelah pertemuannya dengan petugas Imigrasi di Bandara itu, Anies menyebut pada malam harinya langsung diundang Imam Masjid Nabawi Syekh Sholah al Budair untuk bertemu dengan para pemuka agama setempat.

Menurut Anies, para ulama di Madinah mengucapkan syukur atas kemenangannya di Pilkada DKI.

"Tokoh-tokoh masyarakat Madinah berkumpul semua menyambut. (Mereka mengatakan) Alhamdulillah doa kita diijabah, dijawab oleh pertolongan Allah," ucap Anies.

Setelah berbagai ritual di Madinah usai, Anies bertolak ke Mekkah. Di kota tersebut, Anies sempat diundang untuk bertemu dengan Imam besar Masjidil Haram Syaikh Abdurrahman as Sudais.

(Baca juga: Usai Umrah, Anies Diundang Bertemu Imam Besar Masjidil Haram)

Pada pertemuan itu, Anies menyebut dirinya mendapat pemberian berupa potongan kiswah (kain penutup Ka'bah).

Saat memberikan kiswah, Anies mengatakan Abdurrahman sempat mendoakannya agar nantinya bisa tetap amanah saat telah menjabat sebagai Gubernur DKI.

"(Abdurrahman mengatakan) Ingat ini dari Baitullah sebagai pengingat untuk selalu takut dan takwa kepada Allah, untuk selalu mengikuti panji Rasullulah. Amanat yang ditipkan akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akherat," kata Anies.

Kompas TV Selamat Datang Gubernur Baru Jakarta - Dua Arah (Bag 3)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com